Reporter: Venny Suryanto, Akmalal Hamdhi | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti masih cenderung lesu. Jika harga bahan bakar minyak (BBM) naik di tengah tren kenaikan suku bunga perbankan, harga properti cenderung naik yang justru akan semakin menekan pasar properti di Tanah Air.
Situasi ini, kata Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Hari Ganie, terbilang pelik bagi industri properti. Sebab, kenaikan harga BBM akan mendorong inflasi yang memberatkan sektor properti, terutama kepemilikan rumah subsidi. Adapun kenaikan bunga acuan bakal berefek pada cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sehingga mengerek harga jual rumah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.