Berita Bisnis

Harga Batubara Melambung Tinggi, Armada TPMA Kebanjiran Order

Selasa, 05 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Harga Batubara Melambung Tinggi, Armada TPMA Kebanjiran Order

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten pelayaran PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) memproyeksikan kinerja keuangan selama sembilan bulan pertama tahun ini terus bertumbuh.

Direktur PT Trans Power Marine Tbk, Rudy Sutiono mengatakan, pendapatan bersih selama Januari hingga September tahun ini bisa meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Bottom line tentunya lebih tinggi dari [periode sama] tahun lalu,” tambah dia kepada KONTAN, Senin (4/10).
 
Sebagai pembanding, mengutip laporan keuangan interim perusahaan per 30 September 2020, TPMA membukukan pendapatan usaha US$ 30,14 juta dengan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 1,16 juta.
 
Dengan asumsi pertumbuhan dua kali lipat, maka pendapatan usaha TPMA di sepanjang Januari-September 2021 bisa mencapai US$ 60,28 juta, sementara laba bersihnya bisa di atas US$ 1,16 juta.
Tanpa menyebutkan angka detail, Rudy menuturkan volume pengangkutan batubara oleh TPMA selama sembilan bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. 
 
Permintaan jasa angkut batubara yang tinggi juga tecermin pada utilitas armada Trans Power Marine yang mendekati level maksimum, yaitu 95%. Adapun sebanyak 5% sisanya dialokasikan untuk perawatan atau docking rutin kapal perusahaan. Saat ini, jumlah set armada TPMA sebanyak 37 set. Setiap set meliputi 1 tug boat, 1 kapal tongkang dan 3 buah crane barge.
 
Selain faktor kenaikan volume, pertumbuhan kinerja TPMA di sepanjang Januari-September 2021 dipengaruhi kenaikan tarif pengangkutan. “Rate ada naik sedikit sekitar 2%-3%,” ujar Rudy.
 
Seperti diketahui, harga batubara memang menanjak di sepanjang tahun berjalan 2021. Mengutip data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga batubara acuan (HBA) pada September 2021 menembus level US$ 150 per ton. Angka ini disebut-sebut menjadi rekor tertinggi HBA setelah mengalami puncak rekor tertinggi di bulan-bulan sebelumnya.
 
HBA diperoleh dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6.322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.
 
Sementara itu, harga batubara di Bursa ICE Newcastle (Australia) tercatat menembus US$ 200 per ton pada bulan lalu. Sebagai pembanding, pada akhir tahun 2020, harga batubara masih berada di level US$ 79,55 per ton. 
 
Berdasarkan catatan Rudy, sektor batubara berkontribusi hingga sekitar 80% terhadap total pendapatan Trans Power Marine. Sebagai emiten jasa pengangkutan barang curah yang didominasi batubara, TPMA melayani jasa pengangkutan batubara dari pelabuhan ke kapal yang lebih besar untuk kemudian diekspor (transhipment). Selain itu, TPMA melayani jasa pengangkutan batubara ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun independent power producer (IPP) lokal.
 
Di tengah permintaan jasa yang tinggi, manajemen TPMA berniat menambah 3-4 set kapal baru pada tahun ini. 
 
Untuk memenuhi rencana itu, TPMA bakal memanfaatkan sebagian besar dana belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dialokasikan sebesar Rp 120 miliar hingga Rp 150 miliar pada tahun ini.
 
Namun rencana pembelian kapal ini belum terwujud lantaran faktor harga kapal yang sedang tinggi. Dengan pertimbangan itu, TPMA berniat merealisasikan pembelian kapal baru pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. “Saat ini harga besi cukup tinggi, jadi harga kapal masih cukup mahal,” tutur Rudy.     

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.087,32
1.11%
-79,50
LQ45
920,31
1.62%
-15,20
USD/IDR
16.177
-0,39
EMAS
1.347.000
0,15%
Terpopuler