Harga Batubara Tembus Rekor Baru dan Menuju ke US$ 500 Per Ton

Selasa, 06 September 2022 | 04:10 WIB
Harga Batubara Tembus Rekor Baru dan Menuju ke US$ 500 Per Ton
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara kembali mencetak rekor tertinggi sejak kontrak berlaku. Pasokan energi yang terbatas membantu harga batubara. 

Harga batubara kontrak pengiriman Oktober 2022 menguat 5,47% dari hari sebelumnya menjadi US$ 465 per ton. Harga batubara Newcastle di bursa ICE ini menguat karena terbatasnya pasokan gas alam di Eropa. 

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, kelangkaan pasokan gas di Eropa akan berdampak pada permintaan batubara. Krisis energi di Eropa masih terjadi karena Rusia menghentikan pasokan gas. 

Belum lagi, produksi minyak juga akan dipangkas. "Pasar mengantisipasi pemangkasan produksi minyak menjelang pertemuan OPEC+," ujar Lukman. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Batubara di Tengah Kenaikan Harga dan Permintaan

Lukman mengatakan negara Eropa seperti Norwegia memperpanjang masa operasi pembangkit listrik dengan bahan bakar batubara. Tak hanya itu, Jerman juga akan mengganti bahan bakar pembangkit listrik dari gas menjadi batubara. "Permintaan dari India juga diperkirakan naik 10% tahun ini," ujar dia. 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menambahkan, terjadi kekeringan di Eropa yang menyebabkan sungai yang menjadi jalur distribusi minyak maupun komoditas lainnya, termasuk batubara, terhambat. Kekeringan sungai juga membuat pembangkit listrik tenaga air di Eropa tak maksimal beroperasi. 

Sentimen negatif harga batubara hanya berasal dari China yang mulai menggenjot produksi. Lukman bilang, China menaikkan produksi 10% menjadi 260 juta ton. Tapi ini dilakukan untuk mengimbangi kelangkaan pasokan gas. 

Lukman dan Sutopo yakin, harga batubara akan menuju ke US$ 500 per ton pada akhir tahun. 

Baca Juga: Hari Ini (5/9) Periode Akhir Pembelian IPO Saham COAL, Bagaimana Prospeknya?

Bagikan

Berita Terbaru

Sejumlah Bank Andalkan Pertumbuhan Pendapatan Non Bunga
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:15 WIB

Sejumlah Bank Andalkan Pertumbuhan Pendapatan Non Bunga

Sejumlah bank masih mengandalkan pendapatan non bunga dalam mendorong pendapatan sepanjang tahun ini​

Laba Masih Kuat, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham Kalbe Farma (KLBF)
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:14 WIB

Laba Masih Kuat, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham Kalbe Farma (KLBF)

Daya beli dan permintaan yang berpeluang meningkat akan menjadi katalis pendorong kinerja KLBF tahun depan.

Kelebihan Pasokan, Harga Minyak Masih Rawan Gejolak
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:11 WIB

Kelebihan Pasokan, Harga Minyak Masih Rawan Gejolak

Penguatan harga minyak belum mencerminkan pemulihan tren, lantaran komoditas ini masih dibayangi kondisi kelebihan pasokan alias oversupply.

Daya Beli Masih Lemah, Fenomena Makan Tabungan Masih Berlanjut
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:10 WIB

Daya Beli Masih Lemah, Fenomena Makan Tabungan Masih Berlanjut

Rata-rata simpanan per rekening di bank pada Oktober 2025 hanya mencapai Rp 6,04 juta, turun dari level Rp 6,58 juta ​pada Oktober 2024

Jejak di Hulu Sungai
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:10 WIB

Jejak di Hulu Sungai

Namun, aturan selalu dibuat untuk dilanggar. Yang terpenting bagi mereka yang serakah, cuan terus mengalir, tanpa peduli kerusakan alam.

Pijakan Ekonomi Prabowo Masih Rapuh
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:09 WIB

Pijakan Ekonomi Prabowo Masih Rapuh

Lembaga internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI tahun ini tak lebih dari 5%              

Saat Pendapatan Naik, Laba Bersih RAJA Malah Tertekan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:08 WIB

Saat Pendapatan Naik, Laba Bersih RAJA Malah Tertekan

Emiten terafiliasi Happy Hapsoro ini mengantongi pendapatan US$ 196,04 juta, naik 3,36% year on year (yoy).

Sebelum Ikut Euforia RLCO dan SUPA, Perhatikan Sejumlah Faktor Kesuksesan IPO Ini
| Kamis, 04 Desember 2025 | 05:47 WIB

Sebelum Ikut Euforia RLCO dan SUPA, Perhatikan Sejumlah Faktor Kesuksesan IPO Ini

RLCO dan SUPA sama-sama memiliki prospek bisnis yang menarik, karena dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, bukan untuk membayar utang.

IHSG Sudah Mencapai Target, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (4/12)
| Kamis, 04 Desember 2025 | 05:46 WIB

IHSG Sudah Mencapai Target, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (4/12)

IHSG pada Kamis (4/12) masih rawan terkoreksi. IHSG sendiri sudah mencapai target di area 8.660-an. 

KSPI Usul Kenaikan Upah Minimum 6%-7% di 2026
| Kamis, 04 Desember 2025 | 05:45 WIB

KSPI Usul Kenaikan Upah Minimum 6%-7% di 2026

KSPI mengklaim usulan terkait penetapan upah minimum provinsi (UMP) tahun depan lebih banyak akomodir suara pengusaha.

INDEKS BERITA