Harga Beras Impor Turun Momen Menjaga Pasokan

Senin, 07 Oktober 2024 | 06:15 WIB
Harga Beras Impor Turun Momen Menjaga Pasokan
[ILUSTRASI. Sejumlah buruh menurunkan beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Panama di pelabuhan Malahayati, kab Aceh Besar, Aceh, Senin (10/6/2024). ANTARA FOTO/Ampelsa/rwa.]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Harga beras di pasar Asia melorot pada akhir pekan lalu. Kondisi ini imbas dari pelonggaran ekspor beras non-basmati yang dibuka India, penguasa 40% perdagangan beras global.

Harga beras jenis Pratanak 5% India di pasar Singapura pekan lalu di kisaran US$ 494 per ton-US$ 498 per ton. Seminggu sebelumnya, harga beras jenis ini masih di atas US$ 500 per ton.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Harga Saham Krakatau Steel (KRAS) Tiba-Tiba Melonjak, Bagaimana Rekomendasinya?
| Senin, 07 Oktober 2024 | 08:18 WIB

Harga Saham Krakatau Steel (KRAS) Tiba-Tiba Melonjak, Bagaimana Rekomendasinya?

Kenaikan harga saham KRAS bertolak belakang dengan kinerja fundamental perseroan yang menurun.

Emiten Ritel Mengalap Rezeki Rutin Belanja Akhir Tahun, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:47 WIB

Emiten Ritel Mengalap Rezeki Rutin Belanja Akhir Tahun, Simak Rekomendasi Sahamnya

Daya beli konsumen diperkirakan membaik dan mendorong pendapatan emiten saham sektor ritel

Bahan Baku Smelter Kurang, Pemerintah Harus Hitung Kesanggupan Pasokan Bijih ke Depan
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:42 WIB

Bahan Baku Smelter Kurang, Pemerintah Harus Hitung Kesanggupan Pasokan Bijih ke Depan

AP3I menyebut kurangnya pasokan bijih nikel ke smelter sudah terjadi sejak medio 2023 dan kini semakin parah. 

Konflik Timur Tengah Menyulut Saham Migas
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:23 WIB

Konflik Timur Tengah Menyulut Saham Migas

Harga minyak berpotensi naik dalam jangka pendek dan mengerek saham migas

Indonesia Investment Authority (INA) Fokus Membidik  Empat Sektor Investasi
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Indonesia Investment Authority (INA) Fokus Membidik Empat Sektor Investasi

Pendapatan dan laba INA di tahun 2023 melonjak dan ditargetkan berlanjut tahun ini.

Proyek Smelter Bauksit Masih Banyak Mangkrak
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Proyek Smelter Bauksit Masih Banyak Mangkrak

Hingga saat ini belum ada investor yang tertarik membiayai proyek smelter bauksit.

Profesi Petani Semakin Tidak Diminati Kaum Muda
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Profesi Petani Semakin Tidak Diminati Kaum Muda

Data BPS menunjukkan jumlah petani dari generasi muda semakin mengecil.

Status Ibu Kota Nusantara di Tangan Prabowo
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:05 WIB

Status Ibu Kota Nusantara di Tangan Prabowo

Presiden Joko Widodo pastikan tidak meneken beleid pemindahan ibu kota ke Nusantara. 

Jokowi Meminta Deflasi Beruntun Dicermati
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Jokowi Meminta Deflasi Beruntun Dicermati

Presiden Joko Widodo ingin perekonomian dijaga agar tetap stabil.

Dana Asing Masih Masuk Pasar Keuangan Domestik di Awal Oktober
| Senin, 07 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Dana Asing Masih Masuk Pasar Keuangan Domestik di Awal Oktober

Bank Indonesia mencatat ada aliran dana masuk Rp 570 miliar ke pasar keuangan lokal pada minggu pertama Oktober. 

INDEKS BERITA

Terpopuler