Harga Beras Masih Naik di Tengah Penurunan Gabah

Rabu, 02 Oktober 2024 | 05:50 WIB
Harga Beras Masih Naik di Tengah Penurunan Gabah
[ILUSTRASI. Pedagang beras menyiapkan dagangannya di Pasar Oesapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/9/2024). ANTARA FOTO/Mega Tokan/sgd/Spt.]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga gabah turun pada September 2024. Hanya, penurunan harga gabah tak sejalan dengan harga beras yang masih naik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, di tingkat petani, harga gabah kering panen (GKP) naik 0,87% pada September dibandingkan bulan sebelumnya atau month to month (mtm). Sementara secara tahunan harga GKP turun 0,57% year on year (yoy). Selain itu, harga gabah kering giling (GKP) juga tercatat turun masing-masing 1,16% mtm dan 3,95% yoy.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

Rp 20.000,00
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Bisnis Energi Terbarukan Grup Salim, Mencengkram Kuat di Dalam & Luar Negeri
| Senin, 13 Januari 2025 | 09:05 WIB

Mengupas Bisnis Energi Terbarukan Grup Salim, Mencengkram Kuat di Dalam & Luar Negeri

Selain menjadi produsen listrik berbasis PLTM terbesar di Indonesia, Salim juga masuk ke bisnis PLTS di dalam dan luar negeri. 

Saat Suku Bunga The Fed Tak Goyah, Ruang Penurunan BI-Rate pun Terbatas
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:33 WIB

Saat Suku Bunga The Fed Tak Goyah, Ruang Penurunan BI-Rate pun Terbatas

BI telah menerapkan suku bunga riil yang sangat tinggi, hingga 4,45% untuk mempertahankan daya tarik aset berbasis rupiah.

Laba yang Indah dari Penghias Rumah
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:31 WIB

Laba yang Indah dari Penghias Rumah

Mengandalkan bahan baku ramah lingkungan yang melimpah, usaha home decor mampu raup omzet puluhan juta rupiah.

Dana IPO Tak Terserap Optimal, Laju Saham Emiten Terganjal
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:26 WIB

Dana IPO Tak Terserap Optimal, Laju Saham Emiten Terganjal

Sederet emiten masih menyisakan dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Mengalir Deras, Kredit Bersiap Bangkit
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:25 WIB

Mengalir Deras, Kredit Bersiap Bangkit

Kredit siap tumbuh dua digit di tahun ini. Kredit konsumer dan UMKM menjadi penopang pertumbuhan kredit.

Kala Petunjuk Perjalanan Jadi Andalan
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:21 WIB

Kala Petunjuk Perjalanan Jadi Andalan

Beragam alternatif petunjuk perjalanan menyimpan potensi bisnis. Karena banyak masyarakat menafaatkan aplikasi tersebut.

Saham Emiten Konsumer Grup Salim Masih Moncer
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:20 WIB

Saham Emiten Konsumer Grup Salim Masih Moncer

Kinerja saham emiten Grup Salim yang bergerak di sektor barang konsumsi (konsumer) bervariasi di sepanjang tahun 2024.

Indonesia dan Jepang Bahas Pangan, Hilirisasi dan Energi
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:15 WIB

Indonesia dan Jepang Bahas Pangan, Hilirisasi dan Energi

Indonesia dan Jepang mulai mengoptimalkan kerjasama di berbagai bidang termasuk juga untuk urusan pangan.

Bulog Siap Menyerap Gabah Petani
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:10 WIB

Bulog Siap Menyerap Gabah Petani

Bulog menargetkan bisa menyerap sebanyak 3 juta ton gabah tahun ini dengan harga pembelian pemerintah yang baru.

Kinerja Emiten Konstruksi Swasta Masih Bisa Mendaki
| Senin, 13 Januari 2025 | 07:10 WIB

Kinerja Emiten Konstruksi Swasta Masih Bisa Mendaki

Analis menilai, emiten konstruksi swasta masih bisa fokus menggenjot pendapatan kontrak baru dan kinerja keuangan pada 2025.​

INDEKS BERITA

Terpopuler