Harga Bitcoin Menanjak Lagi, Prospek Masih Menarik

Jumat, 11 Juni 2021 | 07:30 WIB
Harga Bitcoin Menanjak Lagi, Prospek Masih Menarik
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga berbagai mata uang kripto kembali membaik. Bitcoin misalnya. Per pukul 21.36 WIB kemarin, nilai tukar bitcoin mencapai US$ 37.291,47 per btc.

Selasa (8/6) lalu, harga bitcoin jatuh ke US$ 33.629,96. Ini level terendah sejak cryptocurrency ini menyentuh level tertinggi di US$ 63.410,29 per btc, 15 April silam. Jadi, harga bitcoin sempat longsor 88,55% tahun ini.

Co-founder Cryptowatch Christoper Tahir menilai, kembali naiknya harga bitcoin menandakan prospek mata uang kripto ini menarik. Harga bergerak secara siklikal.

Christoper menyebut, secara matematis, teknikal dan menimbang data on-chain, potensi kenaikan harga terbuka. "Walaupun di jangka pendek secara teknikal masih bisa turun,” kata Christoper, Kamis (10/6).

CEO Triv Gabrel Rey menambahkan, bitcoin juga akan terdorong infrastructure bill dari Presiden AS Joe Biden, yang jumlahnya sangat besar. Keputusan ini akan memacu inflasi AS, sehingga harga aset-aset kripto ikut naik.

CEO Digitalexchange.id Duwi Sudarto juga sepakat aset kripto saat ini masih menarik. Alasannya, banyak kegunaan dan fungsi yang bisa dieksplorasi dari teknologi ini.

Selain itu, pemerintah El-Salvador secara resmi mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Keputusan ini diambil melalui pemungutan suara yang dilakukan Rabu (9/6) pagi.

Duwi menilai, tidak menutup kemungkinan negara lain akan mengikuti kebijakan tersebut. "Ini dapat menjadi sentimen positif bagi aset kripto lain, yang dapat berimbas kepada tren harga positif selanjutnya,” kata dia.

Tapi, investor perlu ingat, ketika harga bitcoin naik, mata uang kripto lain cenderung ikut naik. Ini berlaku juga ketika bitcoin turun. Christoper menyarankan investor mempertimbangkan risiko ini dalam melakukan diversifikasi aset kripto.

Menimbang kondisi pasar saat ini, Duwi menyarankan investor menerapkan teknik trading parsial. Gabriel dan Christoper menyarankan melakukan dollar cost averaging dan hold jangka panjang.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Sejumlah Emiten Sawit Caplok Hutan Tanpa Izin, Terancam Didenda dan Lahan Disita
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:32 WIB

Sejumlah Emiten Sawit Caplok Hutan Tanpa Izin, Terancam Didenda dan Lahan Disita

Penyelesaian masalah penggunaan kawasan hutan secara ilegal bisa mendukung kestabilan bisnis emiten dalam jangka panjang.

Rumor Haji Isam Bentuk International Crypto Exchange, Ini Secuil Kisahnya
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 17:31 WIB

Rumor Haji Isam Bentuk International Crypto Exchange, Ini Secuil Kisahnya

Beberapa pengusaha besar termasuk Haji Isam bersama 9 atau 10 PAKD kabarnya akan menjadi pemegang saham bursa kripto baru yang akan berdiri.

Tingginya Minat Kendaraan Bekas, Saham Emiten TP Rachmat (ASLC) Bersiap Tancap Gas
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 13:15 WIB

Tingginya Minat Kendaraan Bekas, Saham Emiten TP Rachmat (ASLC) Bersiap Tancap Gas

ASLC diperkirakan akan menikmati performa penjualan mobil bekas Caroline dengan proyeksi CAGR pendapatan 2024–2027 sebesar 18,2%.

Intiland Development (DILD) Fokus Jual Produk Properti Siap Huni
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 09:50 WIB

Intiland Development (DILD) Fokus Jual Produk Properti Siap Huni

Di tengah lesunya sektor properti, DILD bakal fokus melanjutkan sejumlah program promosi yang sudah berjalan pada paruh kedua tahun ini

Sektor Konsumer Dihimpit Daya Beli, Sahamnya Cocok Buat Investor Menengah-Panjang
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:48 WIB

Sektor Konsumer Dihimpit Daya Beli, Sahamnya Cocok Buat Investor Menengah-Panjang

Ada peluang perbaikan kinerja sektor konsumer di kuartal IV-2025 seiring momen musiman Natal dan Tahun Baru.

Ini Aset Kripto yang Paling Cepat Rebound Usai Sempat Crash Gara-Gara Ulah Trump
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Ini Aset Kripto yang Paling Cepat Rebound Usai Sempat Crash Gara-Gara Ulah Trump

WLFI, Aster, dan Sonic Labs mendapatkan perhatian karena tindakan konkret mereka dalam menstabilkan pasar lewat buyback.

P2P Lending Dana Syariah Indonesia Urung Buka Kembali Kantornya, Investor Gigit Jari
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:45 WIB

P2P Lending Dana Syariah Indonesia Urung Buka Kembali Kantornya, Investor Gigit Jari

Aktivitas karyawan dan layanan operasional Danasyariah saat ini masih dilakukan secara daring hingga waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut.

Trump dan AS Jadi Pusat Ketidakpastian, Harga Emas Dunia Berpotensi Cetak Rekor Baru
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:40 WIB

Trump dan AS Jadi Pusat Ketidakpastian, Harga Emas Dunia Berpotensi Cetak Rekor Baru

Dalam skenario optimis. harga emas bahkan bisa mencapai US$ 5.000 jika faktor pendorong seperti permintaan bank sentral terus menguat. 

Rumor Masuknya Happy Hapsoro Menyulut Saham GZCO, Fundamental dan Prospek Memang Oke
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:59 WIB

Rumor Masuknya Happy Hapsoro Menyulut Saham GZCO, Fundamental dan Prospek Memang Oke

Dalam jangka pendek saham GZCO berpotensi menguji area psikologis 300 namun investor disarankan tetap waspada.

Pelemahan Rupiah Tertahan Data Ekonomi Tiongkok
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 06:45 WIB

Pelemahan Rupiah Tertahan Data Ekonomi Tiongkok

Rupiah melemah tipis terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off oleh kekhawatiran eskalasi perang dagang.

INDEKS BERITA

Terpopuler