Harga CPO Naik ditopang Menipisnya Stok Minyak Sawit Malaysia

Senin, 11 November 2019 | 14:17 WIB
Harga CPO Naik ditopang Menipisnya Stok Minyak Sawit Malaysia
[ILUSTRASI. FILE PHOTO - Pekerja mengumpulkan buah kelapa sawit di sebuah pabrik di Sepang, Malaysia (18/02/2014. Penurunan stok CPO Malaysia disebabkan penurunan produksi dan kenaikan ekspor. REUTERS/Samsul Said/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Persediaan minyak sawit Malaysia pada Oktober 2019 terus mengalami penurunan.

Hal itu terjadi karena turunnya produksi dan di sisi lain peningkatan laju ekspor.

Turunnya stok minyak sawit di negara produsen terbesar kedua di dunia, itu telah mendorong kenaikan harga crude palm oil (CPO) ke level tertinggi dalam 22 bulan terakhir.

Persediaan minyak sawit pada Oktober 2019 turun 4,1% menjadi 2,3 juta ton. 

Baca Juga: Sudah Siap, Program B30 Tinggal dijalankan

Merujuk data Malaysian Palm Oil Board (MPOB) data ini adalah yang terendah pada tahun ini setelah pada Agustus stok minyak sawit Malaysia sempat berada di 2,25 juta ton.

Stok yang lebih rendah telah mendorong kenaikan harga minyak sawit acuan 1,3% menjadi RM 2.606 per ton pada akhir sesi Senin pagi (11/11).

Bahkan, harga CPO benchmark sempat mencapai RM 2.615 per ton pada hari sebelumnya yang merupakan level tertinggi sejak Januari 2018.

Sementara volume ekspor tumbuh 16,4% menjadi 1,6 juta ton, setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi hingga 18,8%.

"Banyak ekspor yang pindah ke China, karena produksi soyoil yang lebih rendah sehingga kelapa sawit menjadi produk pengganti," kata seorang pedagang yang berbasis di Kuala Lumpur, dikutip dari Reuters (11/11).

Baca Juga: Tembus rekor lagi! Harga CPO diramal tembus RM 2.700 per metrik ton di akhir tahun

Pada September 2019 lalu MPOB merevisi produksi tahunan 2019 Malaysia di angka 20 juta ton dari perkiraan awal 20,3 juta ton.

Badan Minyak Sawit Malaysia itu juga memperkirakan persediaan akan turun menjadi 2 juta ton pada Desember 2019.

Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih
| Jumat, 28 November 2025 | 14:13 WIB

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih

Sepanjang 2025 berjalan, penyaluran kredit sindikasi perbankan mencapai US$ 23,62 miliar angka ini menurun sekitar 12%.

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI
| Jumat, 28 November 2025 | 10:40 WIB

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI

PetroChina akan menggelar eksplorasi 6 sumur baru dan 11 sumur work over di Blok Jabung hingga 2028.

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI
| Jumat, 28 November 2025 | 08:50 WIB

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI

Perkembangan ini menjadi hal positif apalagi industri telekomunikasi saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah Tanah Air.

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler