Harga Emas Rabu (25/8) Kembali ke Bawah US$ 1.800, Pasar Menanti Jackson Hole The Fed

Rabu, 25 Agustus 2021 | 18:04 WIB
Harga Emas Rabu (25/8) Kembali ke Bawah US$ 1.800, Pasar Menanti Jackson Hole The Fed
[ILUSTRASI. Investor masih mencari petunjuk mengenai kepastian waktu tapering AS dari Simposium Jackson Hole minggu ini. REUTERS/Yuri Gripas/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - Harga emas turun di bawah level US$ 1.800 pada Hari Rabu (25/8) seiring dengan dollar Amerika Serikat (AS) yang menghentikan laju penurunan. Saat ini, para investor masih mencari petunjuk mengenai kepastian waktu tapering AS dari Simposium Jackson Hole yang akan diadakan oleh Federal Reserve (The Fed) pada minggu ini.

Harga emas spot turun 0,5% menjadi US$ 1.793,90 per ons pada 0943 GMT. Sementara emas berjangka AS turun 0,7% menjadi US$ 1.796,30.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Global Memanas, Emas Kembali Cetak Rekor
| Rabu, 19 Maret 2025 | 05:03 WIB

Global Memanas, Emas Kembali Cetak Rekor

Polemik perang dagang negara major currency dan konflik berkelanjutan di zona Timur Tengah terus mendorong harga emas sebagai aset safe haven.​

Momentum Kenaikan Harga CPO Jadi Keuntungan Dharya Satya Nusantaran Tbk (DSNG)
| Rabu, 19 Maret 2025 | 05:00 WIB

Momentum Kenaikan Harga CPO Jadi Keuntungan Dharya Satya Nusantaran Tbk (DSNG)

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) perlu membuktikan kemampuan dalam meningkatkan pangsa pasar untuk meningkatkan kinerja

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh di Bawah 5%
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:59 WIB

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh di Bawah 5%

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tak sampai 5% pada tahun ini akibat faktor global dan domestik

Pemerintah Perlu Menjaga Keyakinan dan Optimisme Berbagai Kalangan
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:45 WIB

Pemerintah Perlu Menjaga Keyakinan dan Optimisme Berbagai Kalangan

Berbagai upaya dilancarkan pemerintah untuk memulihkan kepercayaan dari berbagai kalanga, baik pengusaha kelas kakap, akademisi, hingga analis.

Waskita Jual Jalan Tol
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:20 WIB

Waskita Jual Jalan Tol

Waskita tengah menawarkan saham miliknya di ruas jalan tol Cimanggis - Cibitung sebesar 35% kepada Grup Bakrie. 

Pemerintah Bidik 2,7 Juta Hektare Lahan Jadi Sawah
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:15 WIB

Pemerintah Bidik 2,7 Juta Hektare Lahan Jadi Sawah

Saat ini pemerintah sudah mengamanakan seluas 3,8 juta hektare sawah yang tersebar di delapan provinsi.

Anak Buah Haji Isam Didapuk Pimpin ID Food
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:15 WIB

Anak Buah Haji Isam Didapuk Pimpin ID Food

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ghimoyo sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food.

Kemdag Evaluasi Distribusi Minyakita
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:10 WIB

Kemdag Evaluasi Distribusi Minyakita

Kemdag bakal segera melakukan evaluasi Minyakita dengan melibatkan perusahaan pengemas ulang (repacker), distributor, dan produsen.

Klaim Ekonomi Masih Baik
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:00 WIB

Klaim Ekonomi Masih Baik

Paparan data-data ekonomi yang disajikan oleh pemerintah hingga saat ini ternyata tidak direspon positif oleh investor saham.

RUU TNI Tinggal Selangkah Lagi Jadi UU
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:00 WIB

RUU TNI Tinggal Selangkah Lagi Jadi UU

Jumlah jabatan sipil yang bisa diduduki oleh prajurit TNI yang masih aktif masih tetap bertambah banyak.

INDEKS BERITA

Terpopuler