ILUSTRASI. Ketegangan politik dan peringatan kritisnya stok batubara Indonesia, turut menjadi sentimen negatif bagi harga gas Eropa. REUTERS/Christian Hartmann
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga gas Eropa naik pada Hari Rabu (5/1) karena aliran tetap menuju arah timur atau arah sebaliknya dari aliran biasa, untuk hari ke-16 secara berturut-turut. Ketegangan politik di kawasan tersebut dan peringatan kritisnya pasokan batubara Indonesia, turut memberikan sentimen negatif.
Gas melalui pipa Yamal-Eropa biasanya mengalirkan gas dari Rusia ke Eropa dengan rute Polandia-Jerman. Namun arus balik gas dari Jerman ke Polandia yang terus menimbulkan kekhawatiran, menyebabkan harga gas grosir pada satu kontrak patokan naik sebanyak 6%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.