Harga Komoditas Energi Secara Fundamental Masih Meningkat

Selasa, 14 Juni 2022 | 04:05 WIB
Harga Komoditas Energi Secara Fundamental Masih Meningkat
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas energi sepanjang tahun ini memang meroket. Tapi sejak kasus Covid-19 di China naik lagi, harga komoditas energi bergerak fluktuatif. 

Senin (13/6), harga minyak WTI di bursa Nymex pengiriman Juli 2022 turun 1,76% ke US$ 118,55 per barel. Begitu pula harga gas turun 0,21% ke US$ 8,64 per mmbtu.  Sementara harga batubara di akhir pekan lalu (10/6) turun 4,4% ke US$ 345 (lihat tabel). 

Baca Juga: Harga Terdiskon, Rusia Menggeser Arab Saudi Sebagai Pemasok Minyak Nomor Dua ke India

Nama komoditas Harga Harian Mingguan Bulanan YTD
Minyak WTI 118,55 (1,76%) 0,03% 7,3% 57,61%
Minyak Brent 120,05 (1,6%) 0,07% 7,6% 54,35%
Gas Alam 8,64 (0,21%) (7,36%) 12,3% 130,48%
Batubara 345 (4,43%) (11,71%) 0,07% 178,68%

Sumber: Bloomberg

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi menyebut, naiknya kasus Covid-19 memicu lockdown di China, sehingga daya pembangkit listrik tenaga uap yang memakai batubara turun. China berkontribusi 50,5% dari penggunaan batubara global. 

Sementara harga minyak dan gas turun karena efek penguatan dollar pasca inflasi tinggi. Tapi secara fundamental, Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai harga minyak dan gas masih berpeluang naik. 

Alasannya, aktivitas ekonomi di sejumlah negara sudah kembali normal. "Aktivitas pabrik mulai pulih sehingga harga sulit koreksi lebih dalam," kata Nanang. 

Prediksi Ibrahim, hingga akhir 2022 harga gas alam berada di US$ 6 per mmbtu, minyak di US$ 100 per barel, dan batubara di US$ 200 per ton. Proyeksi Nanang harga gas alam akan berada di level US$ 9,6 per mmbtu, minyak di US$ 100 per barel dan batubara di US$ 250 per ton.

Baca Juga: Harga Minyak Jatuh Dipicu Kasus Covid-19 di Beijing, WTI ke US$118,81 Per Barel

Bagikan

Berita Terbaru

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:34 WIB

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya

Minat korporasi melantai ke bursa terus meningkat dan akan terlihat di tahun 2026. ada empat sampai lima perusahaan yang sedang kami perhatikan. 

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan

Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.

INDEKS BERITA

Terpopuler