Harga Komoditas Lesu, Pasar Mobil Pikap Layu

Jumat, 30 Agustus 2024 | 05:35 WIB
Harga Komoditas Lesu, Pasar Mobil Pikap Layu
[ILUSTRASI. Suzuki Carry]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penjualan kendaraan niaga segmen pikap (pikap) cenderung lesu mengikuti tren pasar otomotif nasional. Meski begitu, mobil pikap tetap memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan di Tanah Air.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke diler) mobil pikap nasional turun 22% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 57.671 unit pada Januari-Juli 2024. Sementara penjualan retail (diler ke konsumen) terkoreksi 20% yoy menjadi 59.397 unit.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Edukasi Anak Demi Pendidikan Layak
| Minggu, 15 September 2024 | 12:00 WIB

Edukasi Anak Demi Pendidikan Layak

Untuk mendukung kebutuhan anak mendapat pendidikan, komunitas mengajar menebar pengetahuan. Seperti apa mereka bekerja?

Transformasi Digital Buka Peluang Kasir Digital
| Minggu, 15 September 2024 | 11:00 WIB

Transformasi Digital Buka Peluang Kasir Digital

Transformasi teknologi di kalangan pedagang, membuka peluang untuk platform point of sales (POS).

Aliran KPR Syariah Mengalir Kian Kencang
| Minggu, 15 September 2024 | 10:00 WIB

Aliran KPR Syariah Mengalir Kian Kencang

Di tengah ketidakpastian pergerakan suku bunga, bank syariah menawarkan kepastian cicilan kredit rumah. 

Edukasi Anak Demi Pendidikan Layak
| Minggu, 15 September 2024 | 07:35 WIB

Edukasi Anak Demi Pendidikan Layak

Komunitas mengajar menebar pengetahuan. Seperti apa mereka bekerja?.

 
Mitigasi Kendaraan Listrik
| Minggu, 15 September 2024 | 06:10 WIB

Mitigasi Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia serius mengejar target net zero emission (NZE).

Phoenix Olah Sampah Organik untuk Hidroponik
| Minggu, 15 September 2024 | 06:10 WIB

Phoenix Olah Sampah Organik untuk Hidroponik

Phoenix Hotel di Yogyakarta mengolah sampah organik menjadi pupuk cair. Bagaimana caranya?

Trik Mengelola Emosi Saat Berinvestasi Saham
| Sabtu, 14 September 2024 | 15:50 WIB

Trik Mengelola Emosi Saat Berinvestasi Saham

Keputusan jual atau beli saham berdasarkan ketakutan atau ketamakan itu kurang bijaksana. 

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gandeng 50 Entitas Penyedia Internet
| Sabtu, 14 September 2024 | 09:14 WIB

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gandeng 50 Entitas Penyedia Internet

Kerjasama mencakup penyediaan layanan telekomunikasi, termasuk backbone, penyewaan core, kapasitas jaringan, dan rak kolokasi. 

Jasa Marga (JSMR) dan Adhi Karya (ADHI) Bikin Perusahaan Patungan
| Sabtu, 14 September 2024 | 09:09 WIB

Jasa Marga (JSMR) dan Adhi Karya (ADHI) Bikin Perusahaan Patungan

PT Jasa Marga Tbk dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membentuk perusahaan patungan bernama PT Bogor Serpong Infra Selaras.

Mengawal Kiamat ATM Bank
| Sabtu, 14 September 2024 | 08:15 WIB

Mengawal Kiamat ATM Bank

Selama uang tunai masih diperlukan, bank wajib menyediakan mesin ATM.

INDEKS BERITA

Terpopuler