Berita Global
Harga Lokal Mencapai Rekor, India Memotong Bea Masuk Impor Dua Minyak Nabati Mentah
Selasa, 24 Agustus 2021 | 17:07 WIB
ILUSTRASI. Pajak impor dasar minyak kedelai mentah dan minyak bunga matahari mentah India turun dari semula 15% menjadi 7,5% (KONTAN/Baihaki)
Sumber: Reuters
| Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - MUMBAI/NEW DELHI. India memotong besaran pajak impor dasar untuk minyak kedelai mentah dan minyak bunga matahari mentah dari semula 15% menjadi 7,5% selama enam minggu. Tujuannya mendinginkan harga minyak nabati di dalam negeri yang telah menyentuh rekor tinggi.
Setelah pemotongan pajak, impor minyak kedelai mentah dan minyak bunga matahari akan dikenai total pajak sebesar 30,25%. Besaran pajak itu termasuk bea masuk dasar 7,5% dan pajak-pajak lain.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Terbaru
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:49 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:49 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:40 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:40 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:26 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:26 WIB
Saham
Kamis, 25 April 2024 | 10:25 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:25 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:22 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:22 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:13 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:13 WIB
Industri keuangan
Kamis, 25 April 2024 | 10:04 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 10:04 WIB
Saham
Kamis, 25 April 2024 | 09:25 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 09:25 WIB
Makro
Kamis, 25 April 2024 | 09:13 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 09:13 WIB
Makro
Kamis, 25 April 2024 | 07:52 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 07:52 WIB
Berita Terbaru Global
Terpopuler
JP Morgan Kerek Rekomendasi GOTO Jadi Overweight, Simak Faktor Pendorong Kinerjanya
Rabu, 24 April 2024 | 14:41 WIB
Mengenal Sosok Jonathan Tahir, Pewaris Grup Mayapada yang Punya Sederet Aset Saham
Kamis, 25 April 2024 | 09:25 WIB
Cuma Sedikit, Asing Mulai Net Buy, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Kamis, 25 April 2024 | 06:19 WIB
Pendapatan Ratusan Juta USD, Gunung Raja Paksi (GGRP) Ikut Masuk Pemantauan Khusus
Rabu, 24 April 2024 | 20:16 WIB
Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Diwarnai Banyak Orang Parpol
Kamis, 25 April 2024 | 04:33 WIB