Harga Masih Terkoreksi, Komisaris Archi Indonesia Belasan Kali Borong Saham ARCI

Selasa, 31 Agustus 2021 | 11:20 WIB
Harga Masih Terkoreksi, Komisaris Archi Indonesia Belasan Kali Borong Saham ARCI
[ILUSTRASI. Fasilitas pengolahan emas PT Archi Indonesia Tbk. DOK/ARCI]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris PT Archi Indonesia Tbk Ali Abbas Badre Alam kian rajin mengakumulasi saham ARCI. Diantara komisaris dan direksi Archi Indonesia, ia juga menjadi satu-satunya yang mengempit saham ARCI secara langsung.

Sejak Juli 2021, ia sudah belasan kali memborong saham ARCI. Kini, Ali Abbas Badre Alam sudah mengempit 24.194.300 lembar saham ARCI.

Dari 11 kali transaksi yang datanya dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Ali Abbas Badre Alam sudah menggelontorkan dana investasi sekitar Rp 14 miliar. 

Sementara harga beli rata-rata dari 11 transaksi tersebut ada di sekitar Rp 630,96 per saham.

 

Akumulasi Saham ARCI Oleh Ali Abbas Badre Alam
Tanggal Pembelian (unit) Harga (Rp/saham) Nilai transaksi (Rp)
21 Juli 2021 4.000.000 661,43 2.645.720.000
23 Juli 2021 3.108.100 693,62 2.155.840.322
2 Agustus 2021 2.000.000 655 1.310.000.000
5 Agustus 2021 2.000.000 640 1.280.000.000
6 Agustus 2021 2.000.000 634,59 1.269.180.000
9 Agustus 2021 2.000.000 610 1.220.000.000
10 Agustus 2021 2.000.000 590 1.180.000.000
12 Agustus 2021 2.000.000 580 1.160.000.000
13 Agustus 2021 2.000.000 570 1.140.000.000
24 Agustus 2021 336.200 596 200.375.200
26 Agustus 2021 750.000 590 442.500.000
sumber: BEI

Transaksi teranyar yang dilakoninya berlangsung pada 26 Agustus 2021. Merujuk laporan ke BEI, hari itu ia memborong 750 ribu lembar saham ARCI.

Dengan harga beli di Rp 590 per saham, total nilai transaksi warga negara Singapura, itu mencapai Rp 442,5 juta.

Baca Juga: Setelah Bank KB Bukopin (BBKP), KB Financial Group Berniat Akuisisi Valbury Sekuritas

Sementara transaksi pembelian saham ARCI pertama yang ia lakoni berlangsung pada 21 Juli 2021. Saat itu ia memborong 4 juta lembar saham ARCI. 

Dengan harga beli rata-rata di Rp 661,43 per saham, nilai investasinya mencapai sekitar Rp 2,65 miliar.

Sejak listing di BEI pada 28 Juni 2021, harga saham ARCI terus mengalami koreksi.

 

 

Saat initial public offering (IPO) saham ARCI dilepas di harga Rp 750 per saham. Hingga perdagangan hari ini, Selasa (31/8) pukul 11.07 saham emiten milik Rajawali Corpora itu berada di Rp 600 per saham.

Selanjutnya: Proyek Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II Selatan Terus Berjalan

 

Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih
| Jumat, 28 November 2025 | 14:13 WIB

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih

Sepanjang 2025 berjalan, penyaluran kredit sindikasi perbankan mencapai US$ 23,62 miliar angka ini menurun sekitar 12%.

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI
| Jumat, 28 November 2025 | 10:40 WIB

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI

PetroChina akan menggelar eksplorasi 6 sumur baru dan 11 sumur work over di Blok Jabung hingga 2028.

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI
| Jumat, 28 November 2025 | 08:50 WIB

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI

Perkembangan ini menjadi hal positif apalagi industri telekomunikasi saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah Tanah Air.

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

INDEKS BERITA