Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembicaraan Amerika Serikat (AS) dan Iran menggerus kenaikan harga minyak dunia. Meski begitu, analis memperkirakan tren kenaikan harga minyak masih bisa berlanjut hingga US$ 100 per barel di tahun ini.
Jumat (4/2), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di Nymex sempat menyentuh rekor tertinggi sejak 2014 di US$ 92,31 per barel. Namun, per pukul 19.11 WIB kemarin, harga minyak kembali menurun 1,88% menjadi US$ 89,59 per barel.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.