KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian permintaan dari China akan mempengaruhi pergerakan harga minyak. Meski demikian, prospek saham sektor minyak dan gas (migas) dinilai masih positif.
Analis Mirae Asset Sekuritas Juan Harahap masih mempertahankan peringkat overweight untuk emiten migas. Juan mengatakan, harga minyak mentah masih bisa berada di level US$ 88 per barel pada tahun 2023.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.