Harga Minyak Terbang Seiring Optimisme Pemulihan Ekonomi

Kamis, 17 Juni 2021 | 07:15 WIB
Harga Minyak Terbang Seiring Optimisme Pemulihan Ekonomi
[]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terus bergerak naik seiring pemulihan aktivitas ekonomi global. Kondisi tersebut meningkatkan permintaan bahan bakar fosil ini. Di sisi lain, pasokan minyak tidak mengalami peningkatan banyak.

Rabu (16/6), per pukul 18.23 WIB, harga minyak jenis west Texas intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2021 di pasar Nymex menyentuh rekor tertinggi lebih dari lima tahun di level US$ 72,43 per barel.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, peningkatan permintaan minyak seiring pemulihan aktivitas ekonomi global memang cukup signifikan. "Ketika ekonomi global bangkit diharapkan konsumsi bahan bakar akan meningkat dan akhirnya harga minyak naik," kata dia, Rabu (16/6).

Alwi menyebut, sudah cukup banyak kawasan yang mulai bangkit setelah ekonominya tertekan pandemi Covid-19. Di antaranya adalah China, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Namun di saat permintaan naik, pasokan minyak justru cenderung turun. Ambil contoh, American Petroleum Institute (API) melaporkan secara minggua per Selasa (15/6), cadangan minyak AS menurun 8,5 juta barel.

Alwi mengatakan, penurunan cadangan minyak ini mengindikasikan konsumsi bahan bakar domestik di negara tersebut memang meningkat. Karena itu, tidak heran bila harga minyak dunia juga terus bergerak naik.

Selain itu, negara-negara penghasil minyak yang tergabung dalam OPEC beserta para negara mitra juga konsisten membatasi kuota produksi. Kebijakan ini berhasil memberi dampak positif pada harga minyak.

Ditambah lagi, pelaku pasar sempat khawatir Iran akan membanjiri pasokan minyak jika perundingan AS dengan Iran berjalan lancar. Hingga saat ini, Alwi mengatakan perundingan AS dengan Iran masih buntu.

Artinya, dalam waktu dekat pasokan minyak Iran belum akan masuk pasar global. Kondisi ini tentunya semakin menyokong harga minyak.

Alwi memprediksi di akhir tahun nanti harga minyak bisa menyentuh US$ 76 per barel. "Tantangan mungkin saja datang dari Covid-19 gelombang ketiga, tetapi dengan vaksinasi yang semakin masif, harga minyak tetap dalam tren naik," terang dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Target Mengebor 300 Sumur Migas pada Tahun Depan
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:36 WIB

Target Mengebor 300 Sumur Migas pada Tahun Depan

Program bernilai pengungkit besar perlu dipusatkan agar mampu menghasilkan lompatan produksi minyak dan gas

Persaingan Bisnis Internet Kian Sengit
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35 WIB

Persaingan Bisnis Internet Kian Sengit

Menjelang 2026, pengadaan internet rakyat ini dinilai berpotensi meningkatkan persaingan bisnis penyedia layanan internet.

WSKT Menggarap Proyek  Jalan Pintas di Bali
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:32 WIB

WSKT Menggarap Proyek Jalan Pintas di Bali

Jalan pintas ini menghubungkan Bali Selatan yang merupakan pusat pariwisata utama dengan Bali Utara.

Tanda-Tanda Kinerja di Tahun Ini Kurang Memuaskan
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB

Tanda-Tanda Kinerja di Tahun Ini Kurang Memuaskan

Kinerja perbankan sepanjang tahun 2025 tampaknya akan tetap tertekan jika mencermati capaian hingga November 2025.​

CIMB Niaga Targetkan Rasio Dividen Minimal 60%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB

CIMB Niaga Targetkan Rasio Dividen Minimal 60%

Bank CIMB Niaga tetap menargetkan akan membagikan dividen dengan rasio minimal 60% dari laba tahun buku 2025.​

Mencari Strategi Ideal Investasi Emas Antam Saat Harga Terus Melesat
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB

Mencari Strategi Ideal Investasi Emas Antam Saat Harga Terus Melesat

Level Rp 2,5 juta per gram masih realistis tercapai hingga akhir tahun, seiring tren bullish harga emas global. 

Surplus Solar, Produksi Avtur Digenjot
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:23 WIB

Surplus Solar, Produksi Avtur Digenjot

Pemerintah memproyeksikan akan menghentikan impor solar mulai 2026 sejalan dengan penerapan kebijakan B50 dan beroperasinya RDMP Balikpapan

Saham Bank Digital Naik Efek Rotasi Sektor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:20 WIB

Saham Bank Digital Naik Efek Rotasi Sektor

Sejumlah saham bank digital menguat dalam sebulan terakhir. Namun, analis menilai kenaikan itu hanya dipicu rotasi sektor di pasar saham,

Nusantara Infrastructure (META) Memanjangkan Ekspansi Bisnis
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:20 WIB

Nusantara Infrastructure (META) Memanjangkan Ekspansi Bisnis

META mengarahkan fokus pada penguatan jalan tol terintegrasi, pengembangan energi baru terbarukan, penyediaan air bersih, serta jasa kepelabuhan.

Saham Bank Kecil Kian Atraktif Bermodal Rencana & Cerita, Ini Risiko dan Peluangnya
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:18 WIB

Saham Bank Kecil Kian Atraktif Bermodal Rencana & Cerita, Ini Risiko dan Peluangnya

Analisis performa DNAR, BBYB, AGRS, BANK, AGRO serta rekomendasi selektif untuk investor emiten bank kecil.

INDEKS BERITA