KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah terpeleset lantaran negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih mengambang. Padahal akhir pekan lalu, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) sempat ditutup di harga tertingginya sejak 23 September lalu.
Kemarin, harga minyak WTI kontrak pengiriman Desember 2019 di New York Mercantile Exchange turun 0,93% ke US$ 57,18 per barel. Tapi, dalam sepekan, harga emas hitam ini masih naik 0,56%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.