Harga Mobil Listrik Tetap Stabil Meski Insentif Berakhir

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tidak melanjutkan program insentif impor mobil listrik utuh pada 2026 mendatang. Alhasil, produsen bakal mulai memproduksi di dalam negeri. Namun begitu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai perubahan ini sudah diantisipasi oleh produsen.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sebelumnya memberikan insentif bea masuk dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) kepada produsen untuk mengimpor mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) secara utuh alias completely built up (CBU).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan