Harga Naik 305%, Bahana Sysfo Raup Ratusan Miliar Rupiah dari Saham DWGL
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) belakangan ini memang sangat signifikan.
Dalam tempo sekitar empat bulan terakhir, harga saham perusahaan batubara itu sudah melonjak 305%.
Persentase kenaikan ini dihitung sejak 17 Juli 2019 saat harganya baru Rp 80 per saham, hingga mencapai level tertinggi tahun ini di Rp 324 per saham pada 19 November 2019.
Nah, momentum lonjakan harga ini rupanya tidak disia-siakan pemegang saham DWGL.
Baca Juga: Kinerja emiten batubara loyo di kuartal III 2019, pebisnis putar otak
Merujuk data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 19 November 2019 PT Bahana Sysfo Utama melego saham DWGL dalam volume besar.
Bahana Sysfo Utama adalah perusahaan jasa di bidang keuangan. Merujuk situs resmi perusahaan, Bahana Sysfo menjadi penyedia layanan dan sistem pembayaran.
Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 750 juta saham. Transaksi tersebut membuat porsi kepemilikan Bahana Sysfo di DWGL menyusut dari 18,64% menjadi tinggal 10,01%.
Namun, sejauh ini belum ada informasi pada harga berapa transaksi tersebut dieksekusi.
Crossing 1,5 miliar saham
Yang jelas, pada 19 November 2019 berlangsung crossing saham di pasar negosiasi sebanyak 1,5 miliar saham.
Harga pelaksanaannya di Rp 360 per saham, sehingga total nilai transaksinya mencapai Rp 540 miliar.
Broker yang menjadi perantara crossing tersebut adalah Sinarmas Sekuritas.
Jika transaksi ini yang menjadi rujukan perhitungan transaksi Bahana Sysfo Utama, maka nilai transaksi 750 juta saham yang dilakoni perusahaan tersebut adalah sebesar Rp 270 miliar.
Terkait siapa pelaku transaksi sebanyak 750 juta saham DWGL lainnya, sejauh ini tidak ada informasi yang bisa digali.
Baca Juga: Strategi Emiten Batubara Memacu Diversifikasi premium
Data KSEI tidak menunjukkan adanya perubahan kepemilikan pemegang saham di atas 5% DWGL, selain Bahana Sysfo pada 19 November 2019.
Data kepemilikan saham terbaru yang dipublikasikan perseroan adalah per 11 September 2019.
Pada saat itu, pemegang saham di atas 5% selain Bahana Sysfo, adalah Hawtorn-Capital Investment Pte. Ltd sebanyak 51,89%.
Lalu PT Dian Ciptamas Agung 9,10% dan PT Transpacific Mutual Cipta 13,70%.
Pada penutupan perdagangan Rabu (20/11/2019) harga saham DWGL dikunci di Rp 306 per saham.