Harga Naik, Saham Bank Masih Menarik

Jumat, 05 April 2019 | 09:27 WIB
Harga Naik, Saham Bank Masih Menarik
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham sektor keuangan mencetak kinerja mumpuni sepanjang kuartal pertama tahun ini. Para analis menilai prospek saham sektor ini masih akan menarik hingga akhir tahun.

Indeks saham sektor keuangan sepanjang kuartal I-2019 mencatat kenaikan 8%. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, indeks sektor keuangan mencetak penurunan 0,45%.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, kenaikan ini didorong oleh hasil laporan keuangan emiten-emiten sektor keuangan dengan kapitalisasi pasar besar yang cukup bagus. Selain itu, prospek bisnis emiten bank juga cerah, seiring pertumbuhan kredit yang masih positif dan diimbangi tingkat non performing loan yang bisa ditekan seminimal mungkin.

Akibatnya, harga saham sektor keuangan bergerak positif. "Faktor-faktor lain yang menunjang di antaranya pertumbuhan aset dan bidang jasa lain, yakni treasury dan remitansi," kata Nafan.

Selain itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menambahkan, suku bunga Bank Indonesia tahun ini akan lebih stabil. Langkah BI menahan kenaikan bunga juga jadi sentimen positif bagi harga saham emiten bank di awal tahun ini. Ke depan, ia memperkirakan saham sektor bank masih akan menarik.

Faktor pendorongnya adalah perkembangan ekonomi global yang mulai kondusif. Ini membuat The Fed lebih berhati-hati menaikkan suku bunga. "Hal ini menjadi sentimen positif bagi negara lain sehingga mendorong meningkatnya permintaan kredit," kata Nafan.

Ia memasang rekomendasi beli untuk saham perbankan. Menurut Nafan, saham bank masih layak masuk portofolio investasi. Ia menyarankan membeli saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) karena harganya masih menarik. Sedangkan saham bank besar lainnya terlalu tinggi.

Bagikan

Berita Terbaru

PLN Memperkuat Jaringan Listrik ke Wilayah Timur Indonesia
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 05:35 WIB

PLN Memperkuat Jaringan Listrik ke Wilayah Timur Indonesia

Pentingnya pembangunan energi yang berkelanjutan di kawasan timur karena mempunyai dampak pada ekonomi nasional.

Alamtri Resources (ADRO) Buyback Saham Melalui Dua Skema
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 05:35 WIB

Alamtri Resources (ADRO) Buyback Saham Melalui Dua Skema

Selain tanpa RUPS, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) juga akan menggelar buyback saham lewat skema RUPS. ​

Konsumsi Emosional Mendorong Ekonomi China di Tengah Ketidakpastian
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 05:28 WIB

Konsumsi Emosional Mendorong Ekonomi China di Tengah Ketidakpastian

Gaya belanja gen Z, yang rela mengeluarkan duit besar untuk memperoleh barang kesukaan mereka, menjadi pendorong konsumsi di China

QRIS Tap: Dari Transaksi ke Transformasi
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 05:27 WIB

QRIS Tap: Dari Transaksi ke Transformasi

Sangat tepat jika memosisikan QRIS Tap sebagai fondasi awal transformasi fasilitas publik yang lebih inklusif, efisien dan terhubung.

Pioneerindo Gourmet International (PTSP) Bakal Menambah 30 Gerai Baru
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 05:20 WIB

Pioneerindo Gourmet International (PTSP) Bakal Menambah 30 Gerai Baru

Target kami adalah 30 gerai baru di tahun 2025. Capex per gerai itu sekitar Rp 1 miliar, jadi totalnya sekitar Rp 30 miliar. 

Menakar Cuan Pembagian Dividen Bank Syariah Indonesia (BRIS)
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 04:40 WIB

Menakar Cuan Pembagian Dividen Bank Syariah Indonesia (BRIS)

BSI berencana membagikan dividen Rp 1,05 triliun dari hasil laba tahun 2024 sebesar Rp 7 triliun. Ini artinya, BSI akan bagi 15% dari total laba

Driver Ojol Berencana Gelar Aksi Demo Besar-Besaran
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 04:35 WIB

Driver Ojol Berencana Gelar Aksi Demo Besar-Besaran

Aksi demo akan berlangsung pada 20 Mei 2025 dan menyasar wilayah utama seperti Istana Presiden dan Gedung DPR RI.

Musim Haji Transaksi Penukaran Riyal di Perbankan Melonjak
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 04:30 WIB

Musim Haji Transaksi Penukaran Riyal di Perbankan Melonjak

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) misalnya mencatat transaksi penukaran riyal mencapai 24,4 juta riyal selama April hingga Mei 2025. 

Ekonomi Lesu, Pasar Asuransi Jiwa Kumpulan Ikut Layu
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 04:30 WIB

Ekonomi Lesu, Pasar Asuransi Jiwa Kumpulan Ikut Layu

Pasar asuransi jiwa kumpulan tak luput dari dampak lesunya ekonomi di awal tahun 2025 dengan kondisi yang menantang. 

Waskita Beton Precast (WSBP) Perkuat Pasar Luar Jawa
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 04:25 WIB

Waskita Beton Precast (WSBP) Perkuat Pasar Luar Jawa

WSBP terus mendorong inovasi berbasis kebutuhan proyek, serta memperluas jaringan distribusi khususnya di luar Pulau Jawa

INDEKS BERITA

Terpopuler