Harga Nikel Melesat, Tsingshan Harus Lunasi Posisi Short Setara US$ 8 Miliar

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Lonjakan harga nikel pekan lalu hingga di atas US$ 100.000 per ton menjadi mimpi buruk bagi konglomerasi asal China, Xiang Guangda. Tsingshan Holding, produsen nikel utama dunia milik grup itu menghadapi kerugian besar akibat mengambil posisi short dalam trading.
Xiang harus mencari cara untuk menyelamatkan perusahaannya, yang harus melunasi outstanding posisi short yang nilainya US$ 8 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan