Harga Saham Meta Epsi (MTPS) Melonjak di Perdagangan Hari Pertama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Meta Epsi Tbk (MTPS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/4). Di hari perdagangan perdana, harga saham MTPS meroket.
Bahkan, baru dibuka, harga saham emiten ini langsung kena auto reject atas, yakni naik 50% ke Rp 480 per saham. Padahal perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini menawarkan saham perdana di Rp 320 per saham. Harga waran MTPS bahkan naik 32.700% jadi Rp 328.
MTPS menawarkan saham perdana alias initial public offering (IPO) sebanyak 625 juta saham, setara dengan 30% saham. Perusahaan ini juga memberi pemanis berupa 500 juta waran.
Ini artinya, perusahaan ke delapan yang listing tahun ini meraih dana IPO Rp 200 miliar. Dana hasil IPO tersebut, menurut Direktur Utama MTPS Kahar Anwar, 100% akan digunakan untuk modal kerja dan memenuhi proyek yang sedang berjalan.
Saat ini, MTPS sedang fokus mengerjakan proyek dengan PLN. Meta Epsi bertugas menyediakan infrastruktur elektrifikasi. "Klien utama MTPS adalah PT PLN yang mencanangkan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW," jelas Kahar, Rabu (10/4).
Kahar menjelaskan, dalam program ini, Meta Epsi akan membangun jaringan transmisi sepanjang 48.000 km, pembangunan gardu induk dan perbaikan infrastruktur kelistrikan di Indonesia. "Sebagai kontraktor dengan pengalaman selama 43 tahun yang juga memiliki pengalaman bekerjasama dengan PLN, Meta Epsi memiliki nilai jual tersendiri ke depannya," terang dia, Rabu (10/4)
Usai IPO, Kahar berharap, dapat memperbesar peluang memperoleh proyek konstruksi lain di masa depan. MTPS berencana meningkatkan portofolio proyek dengan mencermati peluang pertumbuhan jangka panjang ke sektor konstruksi bangunan.
Pada November 2018, MTPS telah memenangkan tender proyek pembangunan pabrik garmen di Tangerang.
Kahar bilang, ke depannya Meta Epsi juga akan menyasar sektor infrastruktur lainnya seperti pariwisata, logistik, dan energi. MTPS juga akan bekerja sama dengan perusahaan swasta.