KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena keruntuhan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), memunculkan spekulasi terhadap nasib emiten ini ke depan. Sebuah perusahaan penasihat investasi, PT Nilzon Kapital Advisor (Nilzon), menyarankan jika tidak melancarkan aksi buyback (pembelian kembali) saham, UNVR sebaiknya mempertimbangkan aksi go private alias kembali menjadi perusahaan tertutup.
Saran aksi buyback muncul, lantaran harga saham UNVR telah anjlok 66% sejak menggapai puncak tertingginya pada 1 Januari 2018 silam. Hingga penutupan perdagangan Selasa (22/2), harga saham UNVR terpelanting ke posisi Rp 3.810 per saham.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.