Harga Saham WIKA Naik Tinggi, Waspadai Pembalikan Arah Saham BUMN Karya

Rabu, 10 Juli 2024 | 09:57 WIB
Harga Saham WIKA Naik Tinggi, Waspadai Pembalikan Arah Saham BUMN Karya
[ILUSTRASI. Saham-saham emiten BUMN Karya bergerak menguat dalam sepekan terakhir. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/05/07/2024]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham emiten BUMN Karya bergerak menguat dalam sepekan terakhir. Kenaikan harga paling signifikan dialami oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Saham WIKA melaju hingga 61,54% dalam sepekan terakhir ke Rp 210, Selasa (9/8). Pagi ini, Rabu (10/8) saham WIKA masih bergerak di zona hijau.

Sedangkan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan saham PT PP Tbk (PTPP) mengakumulasi kenaikan harga masing-masing sebesar 18,18% dan 28,21% dalam sepekan terakhir. Kedua saham ini turun tipis kemarin. Hanya reli saham WIKA yang masih berlanjut dengan kenaikan 10,53% dalam satu hari.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

Rp 20.000,00
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Realisasi Investasi Sektor F&B Capai Rp 22,63 Triliun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:40 WIB

Realisasi Investasi Sektor F&B Capai Rp 22,63 Triliun

Dari total nilai investasi tersebut, sebesar Rp 9,03 triliun berasal dari PMA, sedangkan sisanya sebesar Rp 13,60 triliun dari PMDN.

Global Mediacom (BMTR) Mulai Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp 1,4 Triliun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:35 WIB

Global Mediacom (BMTR) Mulai Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp 1,4 Triliun

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mulai menawarkan surat utang senilai total Rp 1,4 triliun ke investor sejak Kamis (19/6).

Kinerja 2024 Moncer, J Resources (PSAB) Jaga Pertumbuhan Pada 2025
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:15 WIB

Kinerja 2024 Moncer, J Resources (PSAB) Jaga Pertumbuhan Pada 2025

Emiten produsen emas dengan aset tersebar di Indonesia dan Malaysia ini, mencatat total produksi emas 100.600 ons, naik 7,4% secara tahunan

Harita Nickel (NCKL) Optimistis Meski Harga Nikel Turun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:10 WIB

Harita Nickel (NCKL) Optimistis Meski Harga Nikel Turun

Secara umum pendapatan dan laba diharapkan bisa meningkat, terutama karena kinerja operasional tambahan dari tambang nikel anak usahanya,

Jeli Membidik Saham IPO Bernilai Jumbo
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:05 WIB

Jeli Membidik Saham IPO Bernilai Jumbo

Agar tak terjebak di saham IPO, investor perlu cermat. Bukan hanya sekadar melihat dari besaran nilai emisi yang dibidik. 

Peluang Emas di Tambang Emas Archi Indonesia (ARCI)
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:00 WIB

Peluang Emas di Tambang Emas Archi Indonesia (ARCI)

Emiten produsen emas, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) mengambil peluang di tengah tren lonjakan harga emas.

BEI Berniat Menyesuaikan 1 Lot Saham Berisi 1 Lembar Saham
| Jumat, 20 Juni 2025 | 04:45 WIB

BEI Berniat Menyesuaikan 1 Lot Saham Berisi 1 Lembar Saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi untuk menyesuaikan perdagangan saham alias lot size 1 lot saham menjadi 1 saham.

Pasar Ketat, Reasuransi Hadapi Tantangan Bertubi
| Jumat, 20 Juni 2025 | 04:45 WIB

Pasar Ketat, Reasuransi Hadapi Tantangan Bertubi

Lesunya kondisi ekonomi di dalam negeri diperparah oleh pasar reasuransi global yang semakin ketat. 

Pebisnis Properti Berharap Insentif dan Bunga Landai
| Jumat, 20 Juni 2025 | 04:35 WIB

Pebisnis Properti Berharap Insentif dan Bunga Landai

Manajemen APLN melihat prospek bisnis properti masih menunjukkan tren cukup positif di semester I-2025

Tak Cuma Top Laggards, Saham Bank Jadi Sasaran Jual Investor Asing Saat IHSG Terjun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 04:30 WIB

Tak Cuma Top Laggards, Saham Bank Jadi Sasaran Jual Investor Asing Saat IHSG Terjun

IHSG mengakumulasi penurunan 3,27% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG kini berbalik turun 1,57% dari posisi hari sebelumnya.

INDEKS BERITA

Terpopuler