Harga Terdiskon 42%, Sebanyak 34% Saham BLTZ Berpindah Tangan

Kamis, 22 Maret 2018 | 21:48 WIB
Harga Terdiskon 42%, Sebanyak 34% Saham BLTZ Berpindah Tangan
[ILUSTRASI. CGV Blitz]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Graha Layar Prima Tbk hari ini, Kamis (22/3) melancarkan transaksi perdagangan di pasar negosiasi (crossing). Mengutip data RTI, investor mentransaksikan 174.787.400 saham atau setara 34% dari total saham emiten bersandi BLTZ ini.

Transaksi tersebut terlaksana di harga Rp 5.542 per saham, jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar BLTZ yang berkisar Rp 9.575 hingga Rp 9.600 per saham. Artinya, sang pembeli yang belum diketahui identitasnya itu mendapat potongan harga antara 42,12% hingga 42,27% dari harga saham BLTZ di pasar reguler.

Alhasil dengan diskon super gede tersebut, crossing saham BLTZ membukukan nilai Rp 968,7 miliar. Crossing terjadi dalam satu kali transaksi, lewat perantara PT Indo Premier Sekuritas sebagai broker pembeli dan Indo Capital Sekuritas sebagai broker penjual.

Sebagai catatan, PT Layar Persada kini memegang 48,26% saham BLTZ. Adapun pemegang saham lainnya terdiri dari CJ CGV Co. Ltd. dengan kepemilikan 22,99% dan IKT Holdings Limited yang mengapit 28%. Sementara sisanya menjadi milik publik yang memiliki kepemilikan di bawah 5%.

BLTZ merupakan emiten yang berbisnis bioskop. Seperti pernah diberitakan KONTAN sebelumnya, sepanjang tahun 2018 ini manajemen BLTZ berencana meresmikan 16 bioskop baru dan 20 bioskop di tahun 2019. Adapun total layar bioskop BLTZ hingga akhir tahun 2017 telah berjumlah 240 layar.

Hingga kuartal III 2017, BLTZ mampu mencetak laba bersih sebesar 4,26 miliar, setelah setahun sebelumnya merugi Rp 5,83 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena
| Kamis, 25 Desember 2025 | 09:05 WIB

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena

Harga batubara Australia, yang menjadi acuan global, diproyeksikan lanjut melemah 7% pada 2026, setelah anjlok 21% di 2025. 

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam
| Kamis, 25 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam

Fitur Fixed Price di aplikasi MyBluebird mencatatkan pertumbuhan penggunaan tertinggi, menandakan preferensi konsumen terhadap kepastian harga.

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026
| Kamis, 25 Desember 2025 | 07:10 WIB

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026

Santika Hotels & Resorts menyiapkan rebranding logo agar lebih relevan dan dapat diterima oleh seluruh lapisan generasi.

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:37 WIB

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Pemerintah rem produksi nikel ke 250 juta ton 2026 untuk atasi surplus 209 juta ton. NCKL proyeksi laba Rp 10,03 triliun, rekomendasi buy TP 1.500

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:00 WIB

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?

Kenaikan harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belakangan ini dinilai lebih bersifat spekulatif jangka pendek.

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler