ILUSTRASI. Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) meninjau komoditas Timah Batangan produksi PT Timah (Persero) di salah satu gudang di Bangka Belitung beberapa waktu yang lalu.?DOK/IST
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Timah mengekor pergerakan naik harga nikel. Walhasil, saham PT Timah Tbk (TINS) kini menjadi buruan sebagian pelaku pasar.
Pada perdagangan Rabu (13/1), harga timah di London Metal Exchange (LME) ada di level US$ 21.035 per ton. Harga timah bahkan mencetak level tertingginya US$ 21.185 per ton pada perdagangan Selasa (5/1).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.