Hari Ini Mentok Auto Reject Atas, Saham SMCB Sudah Naik Sejak Akhir Maret

Kamis, 23 April 2020 | 13:22 WIB
Hari Ini Mentok Auto Reject Atas, Saham SMCB Sudah Naik Sejak Akhir Maret
[ILUSTRASI. Diynamix, merek produk semen yang diproduksi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB). SMCB sudah lama menarik perhatian Taiheiyo Cement Corporation. DOK/SMCB]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) tengah diselimuti sentimen positif seiring rencana akuisisi oleh Taiheiyo Cement Corporation.

Perusahaan asal Jepang itu pada Selasa (21/4) lalu mengumumkan rencana mengakuisisi 15% saham SMCB.

Sentimen tersebut mendorong harga saham MSCB melambung 25% ke Rp 1.300 per saham pada perdagangan sesi I, Kamis (23/4).

Ini artinya saham anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) itu melejit hingga mentok batas atas auto rejection.

Meski demikian, kenaikan harga saham emiten yang dulunya bernama PT Holcim Indonesia Tbk, itu sebetulnya sudah dimulai sejak akhir Maret 2020.

Baca Juga: Harga Saham Solusi Bangun (SMCB) Melejit Terdorong Sentimen Akuisisi oleh Taiheiyo

Usai menyentuh level terendah di Rp 575 per saham pada 24 Maret 2020, harga saham SMCB langsung berbalik arah.

Dihitung dari posisi tersebut, dalam waktu sekitar sebulan hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, SMCB sudah menguat 126,09%.

Sejatinya, Taiheiyo sudah lama tertarik untuk mengakuisisi SMCB sebagai bagian dari agenda ekspansi di wilayah asia pasifik.

Saat LafargeHolcim Ltd menjual 80,64% kepemilikannya di SMCB pada 2018 silam, Taiheiyo Cement Corp merupakan salah satu peminat.

Bagikan

Berita Terbaru

Emiten Telko Berlomba di Lelang Spektrum 1,4 GHz, dari TLKM, ISAT, EXCL Hingga WIFI
| Selasa, 04 Maret 2025 | 11:12 WIB

Emiten Telko Berlomba di Lelang Spektrum 1,4 GHz, dari TLKM, ISAT, EXCL Hingga WIFI

Pemerintah diminta berhati-hati agar lelang tidak hanya menguntungkan segelintir pihak tanpa ada dampak nyata bagi pemerataan akses internet.

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor

Setiap tahun para pebisnis mesti mengurus izin melalui sistem Inatrade di Kementerian Perdagangan (Kemendag)

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta

Sederet perusahaan swasta sudah menyatakan komitmennya untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:20 WIB

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik

Performa kinerja reksadana berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) alias offshore diproyeksi akan positif, seiring otot dolar AS yang menguat

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:17 WIB

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)

Rupiah mengalami rebound terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (3/3), pasca terpuruk di akhir pekan.

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:13 WIB

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%

Pemerintah akan kembali meluncurkan obligasi ritel. Adalah Sukuk Tabungan (ST) seri ST014, yang akan dirilis pada 7 Maret 2025. 

Harga Batubara Menekan ADMR, Bagaimana Prospeknya Tahun Ini?
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:10 WIB

Harga Batubara Menekan ADMR, Bagaimana Prospeknya Tahun Ini?

Pelemahan harga batubara berdampak pada kinerja keuangan dan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 

IHSG Anjlok, Asuransi Jiwa Makin Mengincar SBN
| Selasa, 04 Maret 2025 | 06:30 WIB

IHSG Anjlok, Asuransi Jiwa Makin Mengincar SBN

Untuk meminimalisir dampak buruk lesunya pasar saham, instrumen surat utang semakin menjadi fokus pelaku industri asuransi jiwa pada tahun ini.

Ekonomi Lemas, Kilau Gadai Emas Lebih Terbatas
| Selasa, 04 Maret 2025 | 06:10 WIB

Ekonomi Lemas, Kilau Gadai Emas Lebih Terbatas

Memasuki momentum Ramadan, industri pergadaian optimistis permintaan gadai akan tetap meningkat meski ekonomi masih berat. 

Masih Banyak Diadukan, Fintech Perkuat Kualitas Penagih
| Selasa, 04 Maret 2025 | 05:15 WIB

Masih Banyak Diadukan, Fintech Perkuat Kualitas Penagih

Perilaku tenaga penagihan di industri fintech lending masih menjadi sorotan dengan tingginya jumlah aduan yang disampaikan kepada OJK.  

INDEKS BERITA

Terpopuler