Haruskah Harga Minyakita Naik?

Jumat, 05 Juli 2024 | 05:56 WIB
Haruskah Harga Minyakita Naik?
[ILUSTRASI. Pedagang menata minyak goreng kemasan Minyakita di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, Jumat (16/2/2024). Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) memproyeksikan, penjualan minyak goreng kemasan sederhana dengan merek Minyakita dan minyak goreng curah melalui pasar tradisional mencapai 2,78 juta ton di tahun 2024. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)]
Khudori | Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan, seperti diutarakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, hendak menaikkan harga Minyakita: dari Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.700 per liter. Eksekusi kebijakan itu menunggu terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan. Zulkifli menjelaskan, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), bahan baku Minyakita, naik. Kala program Minyakita bergulir, pada Juni 2022, harga CPO masih rendah. Saat ini, menurut Kemendag, harga CPO di posisi Rp 12.155 per liter. Harga Minyakita pun naik. 

Merujuk data Kemendag, 2 Juli 2024 harga Minyakita Rp 16.200 per liter, sementara minyak goreng curah Rp 15.800 per liter. Harga Minyakita melampaui harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter bukan hal baru. Sejak pertengahan tahun lalu harga Minyakita sudah nangkring di atas HET. Selain harga CPO, harga Minyakita naik karena beleid wajib pasok kebutuhan domestik (domestic market obligation/DMO) CPO terus meleset. Terjadi excess demand minyak goreng di pasar domestik. Akibatnya, kewajiban menjual minyak goreng pada harga tertentu (domestic price obligation/DPO) atau HET gagal. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Sidang Korupsi Asabri 29 Agustus Seret 10 MI, Salah Satunya Milik Petinggi Danantara
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 07:10 WIB

Sidang Korupsi Asabri 29 Agustus Seret 10 MI, Salah Satunya Milik Petinggi Danantara

Sebanyak 10 perusahaan Manajer Investasi jalani sidang perdana kasus korupsi Asabri sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor, 29 Agustus mendatang.

Era Suku Bunga Rendah, Prospek Emiten Sektor Properti dan Konstruksi Bisa Cerah
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 06:22 WIB

Era Suku Bunga Rendah, Prospek Emiten Sektor Properti dan Konstruksi Bisa Cerah

Secara historis, harga saham emiten properti memiliki korelasi negatif yang tinggi dengan arah suku bunga BI.

Dampak Penurunan BI Rate : Selamat Datang Era Imbal Hasil Berinvestasi Mini
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 06:16 WIB

Dampak Penurunan BI Rate : Selamat Datang Era Imbal Hasil Berinvestasi Mini

Imbal hasil atau kupon yang ditawarkan pada seri ini merupakan yang terendah dibandingkan SBN ritel lain sepanjang tahun 2025.

Tekanan Rekor Defisit Transaksi Berjalan & Faktor The Fed, Rupiah Dalam Tren Melemah
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 06:09 WIB

Tekanan Rekor Defisit Transaksi Berjalan & Faktor The Fed, Rupiah Dalam Tren Melemah

Dari internal, kurs rupiah juga masih terbebani rekor defisit transaksi berjalan yang terbesar sejak tahun 2020..

Peluang dari Janji Transportasi Publik Hemat Energi
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:23 WIB

Peluang dari Janji Transportasi Publik Hemat Energi

Pemerintah sudah punya peta jalan untuk mewujudkan transportasi publik ramah lingkungan. Tapi, penetrasi kendaraan listrik masih rendah.

Peluang Besar Asuransi Perluas Pelindungan dari Olahraga
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:23 WIB

Peluang Besar Asuransi Perluas Pelindungan dari Olahraga

Gaya hidup sehat seperti olahraga yang makin populer, membuka ruang baru bagi industri asuransi untuk memperluas perlindungan mereka.

Jaringan Kedai Kopi Bangun Hubungan Lebih Dekat Pelanggan dengan Cara Ini
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:23 WIB

Jaringan Kedai Kopi Bangun Hubungan Lebih Dekat Pelanggan dengan Cara Ini

Para perusahaan penjaja kopi kompak mengembangkan aplikasi guna menggaet konsumen dalam ekosistem digital mereka.

Dirjen PPI Kemendag: AS Jadi Peluang Strategis Meningkatkan Ekspor Kopi
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:23 WIB

Dirjen PPI Kemendag: AS Jadi Peluang Strategis Meningkatkan Ekspor Kopi

Kopi Indonesia punya peluang meningkatkan ekspor ke AS, setelah Brasil sebagai eksportir terbesar terkena tarif impor 50%.

Bus Listrik Siap Setrum Transportasi Publik Perkotaan
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:23 WIB

Bus Listrik Siap Setrum Transportasi Publik Perkotaan

Pemerintah terus mendorong elektrifikasi transportasi publik perkotaan berupa bus listrik di kota-kota  besar di Indonesia.

SSIA Buka Peluang Kolaborasi Lanjutan dengan Konglomerasi Grup Djarum & Barito
| Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:00 WIB

SSIA Buka Peluang Kolaborasi Lanjutan dengan Konglomerasi Grup Djarum & Barito

Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja menyampaikan, kedua grup tersebut terbuka atas kesempatan atau peluang kolaborasi bersama SSIA.

INDEKS BERITA

Terpopuler