Hashim Djojohadikusumo Dikabarkan Mau Masuk Lagi ke Saham AADI, Dulu Pernah Dekap 40%

Kamis, 16 Januari 2025 | 20:42 WIB
Hashim Djojohadikusumo Dikabarkan Mau Masuk Lagi ke Saham AADI, Dulu Pernah Dekap 40%
[ILUSTRASI. Konglomerat Hashim S. Djojohadikusumo (tengah) dalam kapasitasnya sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk Perubahan Iklim dan Energi, DOK/IST]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumor panas menguar terkait PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Mantan pemegang saham PT Adaro Indonesia, konglomerat Hashim Djojohadikusumo disebut-sebut akan masuk lagi ke saham AADI.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Perikanan Indonesia Garap Kapal Tangkap
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:00 WIB

Perikanan Indonesia Garap Kapal Tangkap

Perikanan Indonesia menjalin kerjasama dengan AST Oceanics untuk menggarap kapal tangkap berteknologi modern.

Pilihan Saham Blue Chip yang Berbalik Arah
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:58 WIB

Pilihan Saham Blue Chip yang Berbalik Arah

Saham-saham big cap yang sebelumnya downtrend mulai menunjukkan sinyal pembalikan arah, jadi peluang investor untuk cicil beli

Setelah Naik Tinggi, IHSG Rawan Profit Taking
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:53 WIB

Setelah Naik Tinggi, IHSG Rawan Profit Taking

Pelaku pasar tetap berhati-hati karena aksi profit taking berpeluang terjadi, mengingat kenaikan IHSG yang tinggi di waktu singkat.

Kantong Bank Kakap Semakin Tebal
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:30 WIB

Kantong Bank Kakap Semakin Tebal

Para pejabat di bank besar tetap bakal mengantongi bonus dan tantiem tebal meski kinerja bank yang mereka pimpin di 2024 kurang menggembirakan​

Memantau Dampak AS Tolak Pilar Dua Perpajakan
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:30 WIB

Memantau Dampak AS Tolak Pilar Dua Perpajakan

Pemerintah saat ini masih dalam fase wait and see mengenai tindakan AS yang mungkin mempengaruhi implementasi Pilar Dua

Bisnis UMKM Lesu, Kredit Sulit Dipacu
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:30 WIB

Bisnis UMKM Lesu, Kredit Sulit Dipacu

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), outstanding kredit UMKM per Desember 2024 hanya tumbuh 3% secara tahunan. ​

Belum Bayar Listing Fee, BEI Suspensi 61 Saham Emiten
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:23 WIB

Belum Bayar Listing Fee, BEI Suspensi 61 Saham Emiten

BEI memutuskan  melakukan suspensi terhadap tujuh emiten di pasar reguler dan tunai sejak sesi pertama perdagangan 17 Februari 2025.

Harga Gabah di Beberapa Daerah Masih di Bawah HPP
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:20 WIB

Harga Gabah di Beberapa Daerah Masih di Bawah HPP

Badan Pangan Nasioinal telah berkomunikasi langsung dengan penggilingan padi untuk membeli di HPP gabah.

Bukalapak (BUKA) Siap Alokasikan Sisa Dana IPO untuk Modal Kerja
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:16 WIB

Bukalapak (BUKA) Siap Alokasikan Sisa Dana IPO untuk Modal Kerja

Manajemen PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memastikan bakal menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sesuai ketentuan otoritas.

Pengetatan Anggaran
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:11 WIB

Pengetatan Anggaran

Semula kabinet ini berjanji meneruskan program pemerintahan sebelumnya, penghematan anggaran ini jelas akan "membekukan" berbagai program lama.

INDEKS BERITA

Terpopuler