Hasil Lelang SUN Sukses Mencapai Target

Rabu, 25 Mei 2022 | 04:20 WIB
 Hasil Lelang SUN Sukses Mencapai Target
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat bergerak dalam tren menurun, kini angin segar menyelimuti pasar Surat Utang Negara (SUN). Jika sebelumnya pemerintah kesulitan mencapai target dalam lelang SUN, pada lelang yang digelar kemarin, pemerintah berhasil menyerap sesuai target indikatif. 

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Deni Ridwan mengatakan, permintaan investor pada lelang kemarin mencapai Rp 39,42 triliun, naik 50% dibanding lelang sebelumnya. Dua pekan sebelumnya, jumlah penawaran masuk cuma Rp 19,74 triliun.

Deni meyakini, data ekonomi domestik yang positif meningkatkan minat investor. "Ini ditunjukkan data neraca dagang yang mencetak surplus tertinggi sepanjang sejarah sebesar US$ 7,56 miliar, current account tercatat surplus US$ 220 juta dan cadangan devisa pada akhir Maret US$ 139,1 miliar atau setara pembiayaan tujuh bulan impor," kata dia, kemarin.

Baca Juga: Tahun Depan Pemerintah Diminta Fokus Jaga Daya Beli Masyarakat

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario menambahkan, yield SBN 10 tahun yang sudah melemah tajam membuka peluang menarik masuk ke pasar primer. "Sementara sentimen global, kondisinya cenderung stabil. Efeknya kepercayaan para investor domestik mengikuti lelang naik,"  papar dia, Selasa (24/5).

Ramdhan menilai, kualitas lelang SUN kali ini juga jauh lebih baik. Ini tercermin dari jumlah yang diserap pemerintah mencapai Rp 20 triliun, sesuai target indikatif pemerintah. Padahal dalam empat kali lelang SUN sebelumnya, pemerintah selalu menyerap di bawah target, sehingga perlu lelang tambahan.

Menurut Ramdhan, ini menandakan yield yang diminta peserta lelang kali ini jauh lebih kompetitif dan mencerminkan keadaan pasar. "Ini terlihat dari weighted average yield (WAY) pada lelang kali ini yang jauh lebih baik dibandingkan lelang SUN sebelumnya, yaitu turun sekitar 10-30 basis poin dari lelang sebelumnya," ujar dia. 

Ke depan, Deni optimistis yield bisa terus bergerak turun dan kondisi pasar juga akan lebih kondusif. Sementara Ramdhan melihat, walau tren lelang berpotensi terus membaik, hanya saja kenaikannya belum akan signifikan. 

Menurut Ramdhan, ini karena pasar masih akan mencermati sikap The Fed dan pergerakan yield US Treasury. Barulah ketika semuanya sudah stabil, lelang akan kembali bergairah dan investor asing mulai masuk kembali secara signifikan.

Pada lelang kali ini, seri FR0091 banyak diincar. Ramdhan menilai ini karena seri ini jadi acuan. "Seri FR0091 likuid sehingga investor lebih mudah menjual," ujar dia.

Baca Juga: Naik, Jumlah Penawaran Lelang SUN Sentuh Rp 39,42 Triliun

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 25,49% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Setipis Silet (4 Agustus 2025)
| Senin, 04 Agustus 2025 | 09:29 WIB

Profit 25,49% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Setipis Silet (4 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 hari ini masih sesuai update 4 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.946.000 per gram, buyback Rp 1.792.000 per gram.

Banding-Banding Kinerja Bank Digital di Paruh Pertama 2025, Pilih ARTO atau AGRO?
| Senin, 04 Agustus 2025 | 09:02 WIB

Banding-Banding Kinerja Bank Digital di Paruh Pertama 2025, Pilih ARTO atau AGRO?

Emiten bank digital yang telah merilis laporan keuangan semester I-2025 kompak menorehkan bottom line yang positif.

ESG Perbankan Besar: Kredit Hijau dan UMKM Mengalir Deras
| Senin, 04 Agustus 2025 | 08:57 WIB

ESG Perbankan Besar: Kredit Hijau dan UMKM Mengalir Deras

Perbankan getol menyalurkan kredit keberlanjutan ke sektor hijau dan sosial. Prospek saham bank pun semakin menarik.

Kinerja Apik di Paruh Pertama 2025, Pendapatan TAPG Diproyeksi Naik 9% di Akhir 2025
| Senin, 04 Agustus 2025 | 08:22 WIB

Kinerja Apik di Paruh Pertama 2025, Pendapatan TAPG Diproyeksi Naik 9% di Akhir 2025

Produksi CPO PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) di semester II-2025 diprediksi tetap stabil, didukung kondisi cuaca yang lebih bersahabat.

Investor China Sah Akuisisi Mayoritas Saham PGJO, Banderol Jauh di Bawah Harga Pasar
| Senin, 04 Agustus 2025 | 08:05 WIB

Investor China Sah Akuisisi Mayoritas Saham PGJO, Banderol Jauh di Bawah Harga Pasar

Volatilitas saham yang diiringi kenaikan harga yang signifikan membuat perdagangan saham PGJO disuspensi BEI hingga saat ini. 

Saham IKAN Tetiba Menggeliat, Tiga Hari Beruntun Harga Terbang 87,30%, Apa Sebabnya?
| Senin, 04 Agustus 2025 | 07:49 WIB

Saham IKAN Tetiba Menggeliat, Tiga Hari Beruntun Harga Terbang 87,30%, Apa Sebabnya?

Sepanjang dua kuartal terakhir, kinerja keuangan PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) tumbuh positif.

Pendapatan dan Laba Intiland Development (DILD) Menyusut
| Senin, 04 Agustus 2025 | 07:30 WIB

Pendapatan dan Laba Intiland Development (DILD) Menyusut

Meski kinerja turun, DILD engklaim performa perusahaan pada semester I-2025 masih mencerminkan kondisi operasional yang stabil.

Jaga Whistleblower Aman, Bisnis pun Berkelanjutan
| Senin, 04 Agustus 2025 | 07:23 WIB

Jaga Whistleblower Aman, Bisnis pun Berkelanjutan

Kasus fraud pada industri startup mendorong ekosistem ini untuk tingkatkan tata kelola perusahaan dengan menerapkan sistemnya.

Mencari Peluang Cuan Di Tengah Risiko Menantang
| Senin, 04 Agustus 2025 | 07:19 WIB

Mencari Peluang Cuan Di Tengah Risiko Menantang

Gempuran skandal gagal bayar tak mengurungkan niat platform pinjaman daring untuk terus menjaring dana dari para lender.  

REI Usul Diskon PPNDTP untuk Properti Inden
| Senin, 04 Agustus 2025 | 07:00 WIB

REI Usul Diskon PPNDTP untuk Properti Inden

Saat ini PPN-DTP 100% hanya untuk unit-unit ready, sehingga manfaatnya terhadap penjualan properti lebih banyak dirasakan oleh pengembang besar.

INDEKS BERITA

Terpopuler