Hasil Penjualan ORI022 Diproyeksi Sesuai Target Mitra

Kamis, 20 Oktober 2022 | 04:50 WIB
Hasil Penjualan ORI022 Diproyeksi Sesuai Target Mitra
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan obligasi ritel negara seri ORI022 hingga Rabu (19/10) memang masih lebih kecil dari hasil penerbitan seri sebelumnya. Namun, mitra distribusi menyebut, hasil penawaran ORI022 sudah sesuai target yang mereka tetapkan. 

Hingga Rabu (19/10),  berdasarkan data salah satu agen penjual, Investree ORI022 telah laku terjual Rp 12,59 triliun. Dari situs Investree, angka tersebut masih di bawah target pemerintah Rp 14 triliun. 
ORI022 akan selesai ditawarkan pada hari ini (20/10) dan menawarkan bunga tetap 5,95%. Salah satu mitra distribusi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyebut telah menjual Rp 1,01 triliun. Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary BRI menjelaskan, angka tersebut lebih tinggi dari target awal BRI Rp 750 miliar. 

Baca Juga: Pesan ORI 022 lewat BCA Welma Dapat Cashback Rp 100.000

Bank Negara Indonesia (BNI) juga mengaku mendapatkan hasil penjualan ORI022 sesuai ekspektasi. General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, per 19 Oktober 2022 tercatat pemesanan sebesar Rp 1,14 triliun atau 114% dari target Rp 1 triliun yang disampaikan ke Kementerian Keuangan. 

Menurut Henny, pemesanan cukup baik karena adanya SBN ritel jatuh tempo yakni seri ORI016 pada tanggal 15 Oktober 2022. Ini akan menjadi sumber dana ORI yang sedang dipasarkan ini. 

Henny optimistis, SBN ritel tetap menjadi salah satu pilihan utama investor dalam berinvestasi, apalagi sesuai jadwal Kemenkeu terdapat indikasi penerbitan seri sukuk tabungan pada bulan November dengan skema kupon floating with floor. "Skema kupon pada seri tersebut akan sangat menarik pada tren kenaikan suku bunga saat ini," pendapat dia. 

Henny menjelaskan, pemesanan ORI022 di BNI banyak dari segmen ritel menengah, dengan jumlah pemesan terbanyak di bawah Rp 100 juta.

Menurut Aestika dengan kondisi ekonomi global yang masih menantang meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar atas potensi resesi ekonomi global. "Sehingga turut mempengaruhi pelemahan pasar saham dan obligasi dalam negeri," jelasnya.

Baca Juga: Penerbitan SBN Sudah 78% dari Target

Menurut Aestika, ORI022 cocok bagi investor pemula dengan profil risiko konservatif. "Sebab ORI022 aman, risiko moderat serta bisa memberi imbal hasil baik dan stabil," pendapat dia. 

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:45 WIB

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik

Pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti Exponential Moving Average (EMA).

Asing Mulai Kembali, IHSG Menguat di Hari Keenam, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:44 WIB

Asing Mulai Kembali, IHSG Menguat di Hari Keenam, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks menguat di hari keenam. Investor asing mulai kembali melakukan aksi beli alias net buy sebesar Rp 293,03 miliar. 

Makan Bergizi Gratis Baru Menjangkau 650.000 Anak
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:30 WIB

Makan Bergizi Gratis Baru Menjangkau 650.000 Anak

Prabowo bilang, untuk Januari hingga April 2025, pemerintah akan menyalurkan sebanyak 3 juta paket makan bergizi gratis

Pemerintah Atur Pajak Lain Terkait PPN 12%
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:20 WIB

Pemerintah Atur Pajak Lain Terkait PPN 12%

Pemerintah sedang menggodok RPMK  penerapan  PPN besaran tertentu di era penerapan kebijakan tarif PPN 12%.​

Investigasi FTI Consulting: Skandal Laporan Ganda eFishery Sukses Mengelabui Investor
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:20 WIB

Investigasi FTI Consulting: Skandal Laporan Ganda eFishery Sukses Mengelabui Investor

Co-Founder & Co-Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo menyebut apa yang terjadi di eFishery merupakan kasus penipuan sistematik

Membuntuti Sopir
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:15 WIB

Membuntuti Sopir

Agar investor saham jelata tak terjebak alias nyangkut, yang perlu dicermati adalah membuntuti gerak si sopir.

Bulog akan Serap  3 Juta Ton Beras
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:15 WIB

Bulog akan Serap 3 Juta Ton Beras

Bulog membutuhkan dana Rp 57 triliun untuk menyerap beras dari petani.sebanyak tiga juta ton sepanjang tahun ini

Asuransi Kredit Tak Mudah Dipakai Fintech
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:15 WIB

Asuransi Kredit Tak Mudah Dipakai Fintech

Penggunaan asuransi kredit terhadap risiko pinjaman di sektor fintech lending tengah disiapkan oleh OJK. 

Pemerintah akan Cabut SHGB & SHM Pagar Laut
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:10 WIB

Pemerintah akan Cabut SHGB & SHM Pagar Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama TNI AL melanjutkan pembongkaran pagar laut yang ditargetkan selesai dalam sepuluh hari

Lontar Papyrus (LPPI) Merilis Obligasi Senilai Rp 2,75 Triliun
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:05 WIB

Lontar Papyrus (LPPI) Merilis Obligasi Senilai Rp 2,75 Triliun

Hasil penerbitan obligasi akan digunakan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Tbk (LPPI) untuk bayar bunga obligasi jatuh tempo dan pinjaman perbankan.

INDEKS BERITA

Terpopuler