Hedge Fund Asal Kepulauan Cayman Ini Jadi Pemegang Saham Surya Pertiwi (SPTO)

Rabu, 13 Februari 2019 | 12:44 WIB
Hedge Fund Asal Kepulauan Cayman Ini Jadi Pemegang Saham Surya Pertiwi (SPTO)
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahan perdagangan produk saniter dan agen tunggal produk saniter merek Toto, PT Surya Perwiti Tbk (SPTO), kedagangan investor baru.

Berdasarkan laporan kepemilikan efek 5% atau lebih per 11 Febuari 2018, ada nama pemegang saham baru di daftar pemegang saham Surya Pertiwi.

Nama pemegang saham baru tersebut adalah NTAsian Discovery Master Fund. Berdasarkan laporan yang dirilis Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) itu, NTAsian Discovery Master Fund tercatat menggenggam 262,3 juta saham Surya Pertiwi. Jumlah tersebut mewakili 9,71% dari total saham Surya Pertiwi.

Sebelumnya, dalam laporan tersebut, nama NTAsian Discovery Master Fund tidak tercatat sebagai pemegang saham Surya Pertiwi.

NTAsian Discovery Master Fund adalah dana investasi alias hedge fund yang dirilis oleh NTAsset Cayman Ltd., sebuah perusahaan manajemen investasi di Kepulauan Cayman.

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), NTAsian Discovery Master Fund tercatat sebagai pemegang saham PT BFI Finance Tbk (BFIN) dengan kepemilikan saham sebesar 9,9%.

NTAsian Discovery Master Fund juta tercatat sebagai pemegang saham PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) dengan kepemilikan saham sebesar 12,5%.

Selain itu, NTAsian Discovery Master Fund juga mendekap saham PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) sebesar 6,1%.

Selain NTAsian Discovery Master Fund, pemegang saham Surya Pertiwi adalah PT Multifortuna Asindo dan PT Suryaparamita Abadi dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 30%.

Surya Pertiwi bisa dibilang sebagai pendatang baru di BEI. Saham SPTO baru dicatat di BEI pada Mei tahun lalu.

Dalam penawaran perdana alias initial public offering (IPO) tahun lalu, Surya Pertiwi melepas 700 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 1.160 per saham.

Pada perdagangan Selasa kemarin (12/2), harga saham SPTO ditutup di posisi Rp 920 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Konsumsi Daging Ayam Melejit, Laba Bersih Japfa Comfeed (JPFA) Naik Dua Digit
| Kamis, 06 November 2025 | 10:29 WIB

Konsumsi Daging Ayam Melejit, Laba Bersih Japfa Comfeed (JPFA) Naik Dua Digit

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) membukukan kinerja positif di sepanjang sembilan bulan tahun 2025.

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Membalikkan Rugi Menjadi Laba Per Kuartal III-2025
| Kamis, 06 November 2025 | 10:21 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Membalikkan Rugi Menjadi Laba Per Kuartal III-2025

Pertumbuhan laba itu disokong lonjakan pendapatan usaha PIPA yang mencapai 30,49% secara tahunan jadi Rp 25,89 miliar per September 2025

Daya Beli Belum Maksi, Laba Emiten Properti Masih Bertaji
| Kamis, 06 November 2025 | 10:17 WIB

Daya Beli Belum Maksi, Laba Emiten Properti Masih Bertaji

Sejumlah emiten properti mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba di sepanjang periode Januari-September 2025

Harga Emas Masih Tinggi, Bumi Resources Minerals (BRMS) Genjot Produksi
| Kamis, 06 November 2025 | 10:08 WIB

Harga Emas Masih Tinggi, Bumi Resources Minerals (BRMS) Genjot Produksi

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membidik pertumbuhan produksi emas 68.000 ons sampai 72.000 ons hingga akhir 2025.​

Penjualan Belum Laris Manis, Kepulan Laba Emiten Rokok Semakin Tipis
| Kamis, 06 November 2025 | 09:52 WIB

Penjualan Belum Laris Manis, Kepulan Laba Emiten Rokok Semakin Tipis

Tekanan daya beli masyarakat masih jadi tantangan emiten rokok. Penurunan daya beli memicu pergeseran konsumsi ke segmen value for money (VFM).

TELE Pailit, Tak Cuma Telkom (TLKM) dan Haiyanto, Ribuan Investor Saham Ikut Merugi
| Kamis, 06 November 2025 | 09:00 WIB

TELE Pailit, Tak Cuma Telkom (TLKM) dan Haiyanto, Ribuan Investor Saham Ikut Merugi

Kasus pailit PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) mencerminkan buruknya perlindungan investor publik.

Menakar Efek Kinerja Sembilan Bulan 2025 dan Rights Issue ke Kinerja PANI
| Kamis, 06 November 2025 | 08:15 WIB

Menakar Efek Kinerja Sembilan Bulan 2025 dan Rights Issue ke Kinerja PANI

Analisis aksi korporasi PANI: Rights issue Rp 16,6 triliun, akuisisi CBDK, dan prospek saham di tengah pemulihan pasar properti.

TELE & GOTO, Simbol Buruknya Pilihan Portofolio Investasi Manajemen TLKM di Masa Lalu
| Kamis, 06 November 2025 | 07:29 WIB

TELE & GOTO, Simbol Buruknya Pilihan Portofolio Investasi Manajemen TLKM di Masa Lalu

Satu benang merah dari kasus TELE dan GOTO, sejatinya TLKM bisa menerima manfaat dari bisnis dengan keduanya tanpa harus memiliki saham mereka.

Sesuai Prediksi, BREN dan BRMS Masuk MSCI Utama, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 06 November 2025 | 07:02 WIB

Sesuai Prediksi, BREN dan BRMS Masuk MSCI Utama, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), masuk ke dalam daftar MSCI Global Standard Indexes.

Pergerakan Rupiah Masih dalam Tekanan pada Kamis (6/11)
| Kamis, 06 November 2025 | 06:30 WIB

Pergerakan Rupiah Masih dalam Tekanan pada Kamis (6/11)

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,05% secara harian ke level Rp 16.717 per dolar AS pada Rabu (5/11).

INDEKS BERITA

Terpopuler