Hidup Bersama Covid-19

Selasa, 14 September 2021 | 09:05 WIB
Hidup Bersama Covid-19
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di Indonesia, pandemi Covid-19 (korona) sudah berlangsung satu setengah tahun. Tapi, belum ada tanda-tanda pandemi mereda. Kasus masih tinggi, ribuan orang terinfeksi virus korona setiap hari. Pada Senin (13/9), tercatat 2.577 kasus baru Covid-19.

Pemerintah pun menegaskan, virus korona tidak akan hilang dalam waktu yang singkat. Karena itu, masyarakat perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19.

Bukan cuma Indonesia, sejumlah negara juga sedang menyiapkan langkah-langkah hidup bersama Covid-19. Misalnya, Singapura dan Korea Selatan. Kedua negara ini sedang menghadapi gelombang pandemi baru, setelah sebelumnya berhasil menekan kasus di angka kurang dari 50 per hari.

Menurut pemerintah, Covid-19 akan berubah dari pandemi ke epidemi. Tiga strategi pengendalian pandemi akan menjadi kunci utama dari transisi kehidupan, ketika Covid-19 menjadi epidemi.

Ketiga strategi tersebut adalah peningkatan cakupan vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia, testing-tracing-treatment (3T) yang baik, dan kepatuhan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) yang tinggi.

Sistem PeduliLindungi akan menjadi integrator utama dari tiga strategi itu. Sehingga, bisa meminimalkan penularan Covid-19 ketika aktivitas masyarakat dibuka lagi.

Untuk bisa hidup berdampingan dengan Covid-19, pemerintah memasang target vaksinasi dosis pertama kepada 181,5 juta penduduk hingga akhir tahun 2021. Jelas, bukan pekerjaan yang gampang.

Sebab, hingga Senin (13/9), baru 73,3 juta yang menerima suntikan vaksin pertama. Itu berarti, pemerintah harus mengejar 108,2 juta lagi dalam tempo tiga setengah bulan.

Pekerjaan makin berat lantaran pemerintah masih kedodoran dalam melakukan 3T, khususnya testing dan tracing. Dan, pemerintah mengakui, testing dan tracing merupakan salah satu titik kelemahan.

Begitu juga dengan kepatuhan protokol kesehatan 3M. Masih banyak masyarakat yang abai, dan makin abai saat kasus Covid-19 melandai. Tambah lagi, pemerintah kurang tegas dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan.  

Seharusnya, saat beban treatment mulai berkurang, pemerintah gencar melakukan testing dan tracing. Langkah persuasif dalam penegakan protokol kesehatan sudah tidak mempan, jadi saatnya mengambil langkah tegas. Alhasil, Indonesia siap hidup bersama Covid-19.       

Bagikan

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA