Berita Refleksi

Hidup Dengan Covid-19

Oleh Titis Nurdiana - Managing Editor
Kamis, 19 Agustus 2021 | 07:30 WIB
Hidup Dengan Covid-19

Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19  memang belum  berakhir, tapi naga-naganya pandemi ini akan jadi endemik. Para pakar memprediksi Covid-19 besar kemungkinan jadi endemik berdasarkan temuan dari penelitian yang melibatkan 100 ahli imunologi hingga para ahli virologi.

Dari para ahli itu, 90% di antara nya setuju jika Covid-19 akan jadi endemik. Virus korona diprediksi  tak bisa benar-benar hilang, akan terus ada laiknya virus influenza,  demam berdarah, malaria.  Itulah sebabnya, banyak negara bersiap menyusun roadmap pandemi jadi endemik.   

Indonesia juga mulai buka suara atas kemungkinan pandemi Covid-19 menjadi endemik. Ramalan pemerintah, tahun depan, pandemi menjadi endemik. Peta jalan  hidup normal dengan Covid kini disiapkan.

Pemerintah Singapura, Mei 2021 lalu juga mengaku menyiapkan roadmap hidup normal dengan Covid. Transisi dilakukan. Dikutip dari Straitstimes.com (6/8) Menteri Kesehatan Singapura Ong  Ye Kung menyebut akan ada tiga perubahan protokol kesehatan  di negara itu.  

Perubahan itu terkait peningkatan jumlah fasilitas perawatan masyarakat, penyesuaian protokol pemulangan, serta skema pemberitahuan tinggal di rumah.

Singapura tak lagi menerima pasien Covid-19 di rumah sakit. Pasien akan ditempatkan di fasilitas perawatan masyarakat atau community care facilities (CCF) agar rumahsakit tetap bisa melayani pasien non korona tanpa khawatir tertular sekaligus antisipasi mutasi virus.

Meski saat ini ada penambahan kasus Covid, Singapura meyakini terkendali dengan gejala pasien ringan serta kematian yang kecil.  

Menkes Singapura menyebut, salah satu syarat living normaly with Covid adalah vaksinasi. Israel jadi contoh karena telah memvaksin 60% warganya. Hasilnya, pasien yang divaksin  lengkap memiliki gejala ringan saat terpapar,  serta tingkat kematian yang juga kecil.

Selain menyiapkan CCF, Singapura juga membagi gratis oximeter ke warganya. Tes Covid dipermudah dengan tak tergantung dengan PCR. Singapura membagi tes antigen untuk mendeteksi dini paparan Covid dengan waktu cepat.

Memperketat pengawasan di perbatasan, Singapura juga mengkarantina pengunjung di bandara Changi dengan menyediakan 1.300 lebih kamar serta menyediakan ruang pertemuan bagi mereka.

Namun, kata Menkes Singapura, hal terpenting hidup normal dengan Covid adalah disiplin untuk hidup sehat dan peduli dengan orang lain. Siap dan bisakah kita?                    

Terbaru
IHSG
7.036,08
1.67%
-119,22
LQ45
898,78
2.68%
-24,72
USD/IDR
16.208
0,29
EMAS
1.319.000
0,00%