Pengendara mendorong mobil yang kehabisan bensin, saat mengantre pada SPBU Texaco di London, Inggris, 26 September 2021.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Hingga 90% stasiun bahan bakar di kota-kota besar Inggris kehabisan stok pada Hari Senin (27/9) lantaran panic buying. Situasi itu semakin memperdalam krisis rantai pasokan di Inggris karena kekurangan pengemudi truk. Kalau kondisi terus dibiarkan, negara ekonomi terbesar kelima di dunia tersebut bisa hancur karenanya.
Kekurangan pengemudi truk pasca Brexit yang mengerikan, muncul setelah pandemi Covid-19 menabur kekacauan dalam rantai pasokan Inggris mulai dari makanan hingga bahan bakar. Alhasil muncul kekhawatiran mengenai gangguan dan kenaikan harga menjelang Natal.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.