Hingga Akhir Maret 2025, APBN Sudah Mencetak Defisit Sebesar Rp 104 Triliun

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelebaran defisit anggaran negara sudah di depan mata. Hal ini buntut dari kondisi penerimaan negara, terutama dari penerimaan pajak, yang terkontraksi dalam akibat melemahnya perekonomian dalam negeri.
Sejumlah indikator ekonomi, mengindikasikan perlambatan ekonomi masih berlanjut hingga kuartal I-2025, bahkan berpotensi berlanjut di kuartal II. Aktivitas ekonomi yang melambat ini memengaruhi konsumsi dan investasi, yang selama ini menjadi sumber penerimaan negara.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan