HM Sampoerna (HMSP) Beli Patriot Bond Danantara Rp 500 Miliar

Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:10 WIB
HM Sampoerna (HMSP) Beli Patriot Bond Danantara Rp 500 Miliar
[ILUSTRASI. Ilustrasi rokok HM sampoerna_HMSP. KONTAN/Panji Indra]
Reporter: Rashif Usman | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten produsen rokok, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membeli surat utang jangka panjang atau patriot bond dari Danantara senilai Rp 500 miliar.

Sekretaris perusahaan HMSP, Andry Revianto mengatakan, HMSP telah melakukan pembelian surat utang jangka panjang yang ditawarkan tanpa melalui penawaran umum secara bertahap PT Danantara Investment Management Tahun 2025 tahap I. Transaksi itu terjadi pada 21 Oktober 2025 lalu.

Baca Juga: Puluhan Konglomerat Menyokong Patriot Bond

Surat utang yang dibeli itu terbagi atas dua seri. Untuk seri A, HMSP membeli Rp 250 miliar dengan bunga sebesar 2% per tahun dengan periode jatuh tempo sampai 22 Oktober 2030.

Sementara untuk seri B, HMSP membeli senilai Rp 250 miliar dengan bunga 2% per tahun dan periode jatuh tempo sampai dengan 21 Oktober 2032.

Komitmen HMSP

"Total nilai investasi ialah sebesar 1,76% dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan tahunan HMSP yang telah diaudit pada 31 Desember 2024," kata Andry di keterbukaan informasi, Kamis (23/10).

Dengan demikian, investasi ini bukan merupakan transaksi material seperti yang dimaksud dalam POJK no 17/POJK.04/2020 tertanggal 21 April 2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama.

Baca Juga: Surat Utang Patriot Bond Terjual Ludes, 46 Taipan Investasi

Selain itu, Andry menerangkan investasi ini tak berdampak material terhadap kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha HMSP. Namun, partisipasi ini mencerminkan komitmen HMSP dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan program pemerintah dalam pengelolaan lingkungan.

Hingga akhir perdagangan Kamis (23/10), harga saham HMSP berada di level Rp 780 per saham, meningkat 10,64% dibandingkan perdagangan sebelumnya

Selanjutnya: Peluang Cuan Saham Emas Ketika Harga Komoditas Lemas

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:20 WIB

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026

TGKA mengupayakan sejumlah langkah efisiensi dan perbaikan proses kerja. Hal ini bertujuan agar laba bersih tahun 2025 tidak turun signifikan.

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

INDEKS BERITA