KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan yang sebelumnya ditargetkan pada September 2021 dipastikan mundur hingga akhir tahun ini. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Arief Prasetyo Adi berharap pada akhir tahun ini pembentukan holding BUMN Pangan telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Arief menerangkan setelah proses merger BUMN klaster pangan yang sejenis sudah mendapatkan persetujuan Presiden, proses berikutnya adalah inbreng atau memasukkan aset perusahaan dalam pembentukan Holding BUMN Pangan yang akan dipimpin RNI.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan