Hotel Alfaland Bakal Tersebar dari Medan Hingga Papua

Selasa, 18 Juni 2019 | 09:40 WIB
Hotel Alfaland Bakal Tersebar dari Medan Hingga Papua
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alfaland Group terus mengembangkan bisnis perhotelannya. Perusahaan yang membawahi Omega Hotel Management (OHM) itu berencana mengoperasikan 17 hotel hingga akhir tahun nanti.

Ajeng Dwiyacita, Group Marketing Communication Manager Alfaland menyebutkan, pihaknya akan membuka empat hotel baru pada bulan depan. "Satu hotel rebranding, tiga hotel baru," ujar dia kepada KONTAN, Jumat (14/6) pekan lalu.

Dua hotel baru yang segera beroperasi berada di wilayah Medan, Sumatra Utara. Kemudian hotel lainnya berlokasi di Bengkulu dan Pekanbaru.

Saat ini, Alfaland mengelola 11 hotel, tujuh hotel diantaranya merupakan milik sendiri. Ke depan, Ajeng bilang, mereka fokus untuk tidak menambah properti sendiri, melainkan mengelola milik investor.

Untuk target hingga akhir tahun nanti, Alfaland membidik kesepakatan atas 10 hotel baru. Sedangkan untuk pembukaan hotel baru di tahun ini sebanyak lima hingga enam hotel. Dengan begitu, akhir tahun nanti Alfaland bisa mengelola 17 hotel.

Tak hanya ekspansi di wilayah Indonesia bagian barat, Alfaland berencana membuka hotel di kawasan Indonesia Timur. "Rencananya pertengahan tahun depan, kami akan buka di Papua," ungkap Ajeng.

Berdasarkan catatan KONTAN, Alfaland menargetkan bisa mengoperasikan sekitar 50 unit hotel di berbagai kota di Indonesia pada tahun 2022. Manajemen juga optimistis dengan rencana ekspansi itu karena kepercayaan investor terus bertambah.

Meski berstatus pemain yang baru masuk sejak 2013 lalu, Alfaland percaya diri mampu bersaing dengan operator hotel lainnya. Modalnya, perusahaan memiliki tim manajemen yang andal. Selain itu, Alfaland sudah menerapkan sistem digitalisasi yang memungkinkan investor terus memantau perkembangan hotel.

"Dari digitalisasi tersebut investor yang masuk mendapatkan aplikasi untuk memantau perkembangan hotel. "Jadi akan mempermudah para investor kami," pungkas Ajeng.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)
| Minggu, 23 November 2025 | 14:00 WIB

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)

Dalam jangka panjang aset baru ini SSMS itu bersifat volume accretive, mendorong produksi TBS dan CPO konsolidasi.

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?
| Minggu, 23 November 2025 | 13:00 WIB

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?

Prioritaskan intensifikasi dan PSR untuk tingkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.               

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

INDEKS BERITA

Terpopuler