Hubungan China-AS Memburuk, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Tipis

Rabu, 09 Oktober 2019 | 20:31 WIB
Hubungan China-AS Memburuk, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Tipis
[ILUSTRASI. Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019).]
Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah hari ini (8/10) belum bisa lepas dari bayang-bayang pelemahan. Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas membuat rupiah melemah tipis.

Mengutip Bloomberg, kurs spot rupiah terkoreksi tipis 0,08% ke level Rp 14.173 per dolar AS. Sedang di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,08% menjadi Rp 14.182 per dolar AS.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, pelemahan rupiah hari ini terjadi akibat sentimen negatif dari global. Khususnya, perang dagang AS-China yang memanas lagi.

Baca Juga: Rupiah tertekan kenaikan tensi perang dagang jelang negosiasi

Hubungan keduanya memburuk setelah AS memasukkan 28 perusahaan komponen teknologi China dalam daftar hitam perdagangan. Negeri uak Sam menuduh perusahaan itu terlibat pelanggaran HAM di Xinjiang, China.

Terlebih, menjelang perundingan kedua negara pada Kamis (11/10), AS juga memberlakukan pembatasan visa kepada pejabat China. "Keputusan AS tersebut menjadi negatif di global. Sehingga, Dow Jones melemah lebih dari 1% dan berdampak terhadap rupiah," ujar David kepada Kontan.co.id, Rabu (9/10).

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Puri Sentul Permai Tbk (KTDN) 100% Pilih Investasi di Sektor Riil
| Minggu, 28 Desember 2025 | 06:00 WIB

Dirut Puri Sentul Permai Tbk (KTDN) 100% Pilih Investasi di Sektor Riil

Bagi Xaverius Nursalim, uang bukan tujuan akhir dari sebuah usaha tapi sebagai alat kerja, agar memberi nilai dan menjaga keberlanjutan.

Meneropong Bisnis yang Merayap dan Berlari di 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:15 WIB

Meneropong Bisnis yang Merayap dan Berlari di 2026

Pemulihan industri menjelang akhir tahun 2025 belum sepenuhnya merata. Namun di 2026, industri kembali berhadapan dengan sejumlah tantangan.

 
Langkah UMKM Menyusun Harapan
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:10 WIB

Langkah UMKM Menyusun Harapan

Di tengah gejolak harga bahan baku dan ketatnya akses permodalan, pelaku UMKM berusaha mencari cara agar tetap bertahan.

 
Digital Penambal Cuan
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:10 WIB

Digital Penambal Cuan

Proyeksi ekonomi 2026 menunjukkan pertumbuhan digital akan melesat. Temukan strategi diversifikasi pendapatan lewat platform digital.

Keberlanjutan Korporasi di Tengah Ancaman Ekologi
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:05 WIB

Keberlanjutan Korporasi di Tengah Ancaman Ekologi

Bencana ekologis di Sumatera menguji jargon keberlanjutan industri. Komitmen yang kerap tersandera oleh cuan jangka pend

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:59 WIB

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons

Harga logam putih ini naik tajam demi mengejar ketertinggalan rasio terhadap emas akibat lonjakan permintaan industri yang masif.

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:56 WIB

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) untuk menggenjot kinerja pada tahun depan 

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:41 WIB

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan

Profil tempat kongkow Jahe Rempah Mbah Tolok, kedai minuman tradisional berbasis jahe asal Kudus, Jawa Tengah.

INDEKS BERITA

Terpopuler