Hutama Karya Sudah Menyelesaikan Tol Trans Sumatra Sepanjang 470 Kilometer

Selasa, 13 Agustus 2019 | 13:45 WIB
Hutama Karya Sudah Menyelesaikan Tol Trans Sumatra Sepanjang 470 Kilometer
[ILUSTRASI. Proyek Infrastruktur jalan tol PT Hutama Karya]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) sudah menyelesaikan proyek Tol Trans Sumatera sepanjang 361,06 kilometer (km). Rinciannya 174,06 kilometer (km) operasional dan 186 km fungsional yang direncanakan akan beroperasi di bulan Agustus ini.

Muhammad Fauzan, Sekretaris Perusahaan Hutama Karya menyebutkan bahwa untuk untuk progres tol yang sudah beroperasi maupun fungsional meliputi ruas Medan - Binjai, Palembang - Indralaya, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung, dan Bakauheni - Terbanggi Besar.

Baca Juga: Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara bisa dilalui motor

"Data per Juli, secara rata-rata proses pembebasan lahan kurang lebih 84% dengan progres konstruksi rata-rata 68% untuk ruas-ruas Medan-Binjai, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Pekanbaru-Dumai, Padang-Sicincin dan Sigli-Banda Aceh," ujarnya kepada kontan.co.id Jumat (9/8).

Sementara, untuk jalan tol yang bersifat fungsional sepanjang 185 km yakni ruas tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung pihaknya merencanakan pada Agustus ini akan segera diresmikan oleh Presiden RI dan siap beroperasi.

Adapun sisa 33 km dari ruas tersebut yaitu Kayu Agung – Betung, yang akan tersambung hingga Palembang, konsesinya dimiliki oleh pihak lain. Dari sana, ia memastikan apabila keseluruhan ruas tersebut tersambung maka Lampung - Palembang akan mulus akhir tahun ini.

Selain itu, di Sumatera bagian utara, yaitu dari Medan – Binjai, Hutama Karya sudah menyelesaikan pembangunan jalan tol seksi 2 dan 3 sepanjang 11 km sedangkan untuk seksi 1 progres konstruksi telah mencapai 91%.

Baca Juga: Tiga perusahaan China bersaing tender proyek Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara

Dengan demikian, selama 4,5 tahun terakhir ini Hutama Karya telah menyelesaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±470 km. Adapun ruas Pekanbaru – Dumai, pihaknya memaparkan optimis akan bisa beroperasi di akhir tahun 2019 sepanjang 131 km.

"Hingga akhir tahun 2019, secara kumulatif kami menargetkan ekuivalen jalan tol terbangun adalah sepanjang 561 km atau sebesar 20,29% dari total 2,765 km panjang JTTS," tuturnya.

Hingga semester I lalu, Fauzan menyebutkan perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 6,054 triliun atau sebesar 23,67% dari total belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun ini yang ditujukan untuk kegiatan investasi perseroan pada JTTS sebesar Rp 5,004 triliun dan sisanya sebesar Rp 1,050 triliun merupakan investasi non JTTS.

Baca Juga: Hutama Karya Realtindo menawarkan hunian DP 2%

Sekedar mengingatkan, tahun ini capex yang dialokasikan yaitu sebesar Rp 25,583 triliun yang mana sekitar 73,50% atau Rp 18,804 triliun akan dialokasikan untuk pembangunan JTTS.

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 12:52 WIB

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama

Indonesia menjadi negara importir gandum terbesar kedua dunia menurut data FAO. Impor Indonesia hanya kalah oleh Mesir.

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah
| Minggu, 06 Juli 2025 | 11:07 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah

Belum ada perbaruan data harga emas Antam hari ini. Harga terakhir 5 Juli 2025) tertera Rp 1.908.000 per gram.

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi
| Minggu, 06 Juli 2025 | 09:00 WIB

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi

Kenaikan impor bahan baku dan barang modal saat manufaktur lesu juga ditengarai efek praktik dumping yang dilakukan China.

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 08:00 WIB

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama

Ketidakpastian arah suku bunga acuan The Fed dan geopolitik yang masih memanas kurang mendukung aset berisiko seperti saham.

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat
| Minggu, 06 Juli 2025 | 07:15 WIB

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat

Harga beras medium dan premium saat ini jauh di atas HET. Masih perlu harga eceran tertinggi?        

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:39 WIB

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur

Ancaman tarif resiprokal ke Amerika Serikat, hingga banjir produk furnitur impor, menjadi tantangan industri.

Melaba dari Usaha Minuman Matcha
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:34 WIB

Melaba dari Usaha Minuman Matcha

Belakangan, olahan matcha digemari masyarakat. Peluang ini ditangkap pelaku usaha yang menuai omzet hingga ratusan juta

PR Perlindungan Investor
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:31 WIB

PR Perlindungan Investor

Nyoman terkejut karena dia merasa cuma mengorder 9 lot, namun mengapa bisa berubah menjadi 16.541 lot?

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa
| Minggu, 06 Juli 2025 | 04:00 WIB

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa

IHSG ditutup melemah ke 6.865,19 pada perdagangan terakhir, 4 Juli 2025 setelah melemah 0,47% dalam sepekan mulai 30 Juni 2025.

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 18:00 WIB

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence

Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di bisnis kendaraan listrik mulai terlaksana.

INDEKS BERITA

Terpopuler