IHSG Akan Menguji Rekor Baru

Jumat, 15 Oktober 2021 | 06:10 WIB
IHSG Akan Menguji Rekor Baru
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) reli untuk hari ketiga di pekan ini. Kamis (14/10), IHSG melesat 1,36%  ke level 6.626,11 dan menjadi rekor penutupan tertinggi dalam 3,5 tahun terakhir.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino menjelaskan, IHSG naik cukup tinggi terdorong oleh proses pemulihan ekonomi domestik. Naiknya harga beberapa komoditas dan mulai adanya kepastian bank sentral Amerika dalam melakukan tapering menjadi sentimen pendorong lainnya.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga melihat IHSG melanjutkan tren bullish, ikut terpacu kenaikan bursa global. "Investor terlihat mengabaikan kekhawatiran data ekonomi dari AS dan cukup optimistis menyambut musim laporan keuangan kuartal III–2021," jelasnya dalam riset, Kamis (14/10).

Untuk perdagangan di akhir pekan, Jumat (15/10) ini, Dennies memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatan dengan level support 6.573-6.520, serta resistance di 6.658-6.690. "Secara teknikal, tren bullish masih cukup kuat. Indikator candlestick membentuk higher high dan higher low menguji resistance all time high," terang Dennies.

Menurut Dennies, investor masih akan mengabaikan kekhawatiran akan data ekonomi dan kebijakan moneter AS. Di sisi lain, investor berekspektasi laporan keuangan kuartal III–2021 ini akan lebih baik.

Adapun Mino melihat potensi koreksi IHSG hari ini dengan rentang support 6.580 dan resistance 6.675. "Sentimen utama aksi ambil untung mengingat indeks sudah dalam posisi jenuh beli," ujar dia.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pergerakan IHSG menjelang all time high merupakan pencapaian spektakuler di tengah perlambatan ekonomi yang masih berlangsung. "Namun risiko koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai, mengingat capital inflow yang belum terlihat melaju secara signifikan ke dalam pasar modal," jelas William dalam riset.

Analis memprediksi rilis data neraca perdagangan bakal mencatatkan hasil cukup baik dan dapat mendorong kembali kepercayaan investor ke pasar modal Indonesia. Proyeksi William, IHSG hari ini akan bolak-balik di di kisaran 6.482–6.669.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menggosok Laba dari Jasa Cuci Sepatu
| Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Menggosok Laba dari Jasa Cuci Sepatu

Peluang usaha cuci dan perawatan sepatu kian menjanjikan. Dengan tarif terjangkau dan adanya layanan antar jemput, omzet bisa berkilauan.

Berharap pada Pariwisata
| Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Berharap pada Pariwisata

Rilis kinerja ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) awal November lalu masih menyisakan kekhawatiran. Apa saja?

 
Tidak Ada Lagi Impor Sampah Plastik
| Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Tidak Ada Lagi Impor Sampah Plastik

Pemerintah bakal melarang impor sampah plastik mulai 2025.​ Berlaku untuk semua jenis sampah, termasuk yang terpilah.

Perencanaan Anggaran untuk Deteksi Dini Kanker
| Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Perencanaan Anggaran untuk Deteksi Dini Kanker

Merencanakan anggaran preventif kanker sejak dini penting untuk mengurangi risiko finansial. Simak saran perencanaan di sini!

Bisa Untung di Single Stock Futures (SSF), Meski Pasar Saham Loyo
| Minggu, 17 November 2024 | 05:21 WIB

Bisa Untung di Single Stock Futures (SSF), Meski Pasar Saham Loyo

Melalui Single Stock Futures (SSF), investor dapat menjaring cuan di semua siklus pasar. Simak cara memanfaatkannya! 

Sengkarut Tata Kelola di Balik Anomali Pasar Susu Sapi
| Minggu, 17 November 2024 | 05:15 WIB

Sengkarut Tata Kelola di Balik Anomali Pasar Susu Sapi

Impor bahan baku susu menjadi biang kerok produksi susu nasional tak pernah manis. Produksi susu peternak kalah saing dengan susu impor. Kenapa?

Bank Masih Sulit Pangkas Bunga KPR
| Sabtu, 16 November 2024 | 11:31 WIB

Bank Masih Sulit Pangkas Bunga KPR

Rata-rata bunga floating KPR bank besar masih tinggi kendati Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan

Beban Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat
| Sabtu, 16 November 2024 | 08:58 WIB

Beban Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat

Kenaikan imbal hasil US Treasury berisiko membuat biaya utang pemerintah saat ini maupun ke depan menjadi lebih mahal

Surplus Neraca Dagang Tidak Berefek ke Rupiah
| Sabtu, 16 November 2024 | 08:52 WIB

Surplus Neraca Dagang Tidak Berefek ke Rupiah

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus 54 bulan berturut-turut

Gagal Berkarier di Militer, Karier Kerry di Industri Otomotif Moncer
| Sabtu, 16 November 2024 | 07:35 WIB

Gagal Berkarier di Militer, Karier Kerry di Industri Otomotif Moncer

Perjalanan karier Kariyanto Hardjosoemarto hingga menjadi Direktur di PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia

INDEKS BERITA

Terpopuler