IHSG Diprediksi Menguat, OSO Sekuritas Rekomendasikan Dua Saham Perbankan

Senin, 15 Juli 2019 | 09:53 WIB
IHSG Diprediksi Menguat, OSO Sekuritas Rekomendasikan Dua Saham Perbankan
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT OSO Sekuritas Indonesia memprediksi hari ini, Senin (15/7) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 6.346 hingga 6.434. Adapun tiga saham yang menjadi unggulan OSO hari ini adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Dua saham perbankan dan satu saham media Grup MNC tersebut mendapat rekomendasi beli oleh tim riset OSO Sekuritas dalam riset hariannya, yang diperoleh KONTAN. Untuk saham BNLI, rekomendasi buy disematkan tim riset OSO dengan entry buy di level Rp 940 hingga Rp 965 per saham.

Adapun target harga saham BNLI berada di level Rp 1.005 hingga Rp 1020 per saham. Titik support hari ini berada di posisi Rp 935-Rp 940 per saham. Namun, OSO Sekuritas merekomendasikan cut loss jika harga jatuh ke level Rp 930 per saham.

Kabar terkait, seperti dikutip OSO Sekuritas, yakni mengenai BNLI yang telah menindaklanjuti permintaan Sanken untuk segera menutup rekening atas nama PT Sanken Ultra IND yang disinyalir kerap digunakan untuk melakukan penipuan.

Secara teknikal, saham BNLI kini berada dalam minor trend yang sedang uptrend. Indikator MACD juga berada di area positif, dengan tren bullish pada indikator stochastic. Selain itu, volume perdagangan saham BNLI juga meningkat.

Selanjutnya, OSO Sekuritas merekomendasikan beli saham PNBN dengan target harga di level Rp 1.400-Rp 1435 per saham. Semua indikator PNBN, nyaris serupa dengan BNLI. Investor disarankan membeli saham PNBN di level Rp 1.350 hingga Rp 1.370 per saham. 

Adapun kabar terkait PNBN atau biasa disebut Bank Panin tersebut saat ini terkait keputusan RUPS yang tidak membagikan dividen. Seluruh laba bersih Bank Panin tahun 2018 sebesar Rp 3,19 triliun, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan guna mendukung bisnis bank yang baru saja masuk ke kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV. Rencananya, tahun ini Bank Panin akan meningkatkan belanja teknologi informasi demi mengikuti tren perkembangan teknologi di industri perbankan. Bank Panin akan mengembangkan fitur kode QR sendiri.

Saham ketiga yang mendapat rekomendasi beli OSO Sekuritas hari ini adalah MNCN pada entry buy di harga Rp 1.390 hingga Rp 1.405 per saham. Target harga saham MNCN berada di level Rp 1.450 hingga Rp 1.490 per saham. Titik support berada di level Rp 1.335-Rp 1.350. Adapun titik cutloss MNCN ada di posisi Rp 1.330 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Jasa Armada (IPCM) Incar Peluang Kontrak di Luar Pelindo Group
| Rabu, 10 September 2025 | 10:15 WIB

Jasa Armada (IPCM) Incar Peluang Kontrak di Luar Pelindo Group

Peluang pasar bagi IPCM masih sangat besar, lantaran jasa pemanduan dan penundaan kapal dibutuhkan untuk mendukung aktivitas pelabuhan.

Saham KLBF Terus Melorot, Proyeksi Kinerja Kalbe Farma Betulan Sudah tak Berotot?
| Rabu, 10 September 2025 | 09:38 WIB

Saham KLBF Terus Melorot, Proyeksi Kinerja Kalbe Farma Betulan Sudah tak Berotot?

Segmen nutrisi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk kembali pulih.

Saham ASSA Tetap Melaju Saat Pasar Modal Bereaksi Negatif Terhadap Reshuffle Kabinet
| Rabu, 10 September 2025 | 09:24 WIB

Saham ASSA Tetap Melaju Saat Pasar Modal Bereaksi Negatif Terhadap Reshuffle Kabinet

Bisnis logistik melalui AnterAja dan penjualan mobil bekas tetap menjadi motor kinerja PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Simak Prospek Saham NCKL Ditengah Ekspansi Pembangunan Smelter
| Rabu, 10 September 2025 | 09:20 WIB

Simak Prospek Saham NCKL Ditengah Ekspansi Pembangunan Smelter

Selain proyek KPS, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) juga tengah mengembangkan tambang Gane Tambang Sentosa (GTS).

Investasi Menjulang Tapi Jumlah Pembukaan Lapangan Kerja Menurun
| Rabu, 10 September 2025 | 09:00 WIB

Investasi Menjulang Tapi Jumlah Pembukaan Lapangan Kerja Menurun

Pasca pandemi Covid-19, perekonomian tumbuh 5% sedangkan upah riil justru stagnan dan hanya tumbuh 1,2%. 

Kebijakan Negara Dinilai Perburuk Hidup Masyarakat
| Rabu, 10 September 2025 | 08:47 WIB

Kebijakan Negara Dinilai Perburuk Hidup Masyarakat

Di dalam negeri terjadi penurunan kualitas hidup masyarakat yang dinilai terjadi secara masif dan sistemik.

Konglomerasi Mengincar Bisnis Panas Bumi
| Rabu, 10 September 2025 | 08:43 WIB

Konglomerasi Mengincar Bisnis Panas Bumi

Menggarap bisnis energi panas bumi, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menjalin kerja sama dengan perusahaan energi terbarukan dari Filipina

Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek
| Rabu, 10 September 2025 | 08:37 WIB

Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek

Hingga semester I-2025, PANI baru mencatat marketing sales Rp 1,2 triliun atau sekitar 22% dari target tahun ini. ​

Investasi di KEK Dinilai Masih Rendah
| Rabu, 10 September 2025 | 08:36 WIB

Investasi di KEK Dinilai Masih Rendah

Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) periode 2012 hingga semester I-2025 tecatat sebesar Rp 294,4 triliun

Impact Pratama Industri (IMPC) Bersiap Gelar Private Placement
| Rabu, 10 September 2025 | 08:32 WIB

Impact Pratama Industri (IMPC) Bersiap Gelar Private Placement

Aksi korporasi ini sudah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Impact Pratama Industri Tbk (IMPC) pada 20 Mei 2024. 

INDEKS BERITA

Terpopuler