IHSG Hari Ini Bakal Masih Terimbas Sikap Hawkish

Jumat, 16 Desember 2022 | 04:20 WIB
IHSG Hari Ini Bakal Masih Terimbas Sikap Hawkish
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada Jumat (16/12). Sentimen eksternal seperti kenaikan suku bunga menjadi pemberat IHSG. 

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, pelaku pasar masih mencerna rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga acuan 75 bps pada 2023. Ini dikhawatirkan menimbulkan perlambatan ekonomi global. 

Selain itu, data hasil produksi industri China pada November lebih rendah dari perkiraan, yaitu 2,2% dibanding ekspektasi 3,6%, akibat pembatasan aktivitas saat kasus Covid-19 naik. Kondisi ini semakin menambah sentimen negatif di bursa saham.

Baca Juga: The Fed Menaikkan Suku Bunga, IHSG akan Bergerak Fluktuatif

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana sepakat mengatakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh bursa global. IHSG juga akan dipengaruhi efek Fed fund rate dan sinyal moneter dari The Fed yang kemungkinan masih hawkish. 

Sementara, Analis Sinarmas Sekuritas, Mayang Anggita mengatakan, secara teknikal, IHSG bergerak menuju trendline jangka menengah di seputaran 6.690 sampai dengan support previous low di angka 6.642. IHSG diharapkan mampu bertahan di atas area ini dan melanjutkan tren naik. 

Resistance terdekat yang harus dihadapi adalah MA10 di angka 6.830, disusul MA20 dan MA50 di 6.940 hingga 6.975. "Para pemodal disarankan untuk tetap konservatif dan disiplin dalam penerapan money management, agar tercipta return portofolio yang optimal," kata Mayang. 

Mayang menganalisa, IHSG hari ini berpotensi melanjutkan pelemahan. Analisa dia, support IHSG ada di 6.642 dan resistance di 6.830. 

Proyeksi Herditya setali tiga uang. Menurut perhitungan dia, IHSG berpeluang bergerak terkoreksi pada perdagangan Jumat (16/12). Support IHSG hari ini ada di 6.641, dengan resistance di level 6.854. 

Baca Juga: The Fed Menaikkan Suku Bunga, Bursa Asia Kompak Turun pada Kamis (15/12)

Sementara Cheril memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak melemah di kisaran 6.700-6.840. Untuk pilihan saham Cheril menyarankan saham JSMR dengan target Rp 3.250, PTPP di Rp 850 dan WSKT dengan target harga Rp 380. Kalau Herditya merekomendasikan ADRO dengan target Rp 4.000- Rp 4.050, BBCA di Rp 8.775-Rp 8.875 dan RMKE di Rp 995-Rp 1.000. 

Bagikan

Berita Terbaru

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri
| Minggu, 23 Februari 2025 | 13:00 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya.

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:32 WIB

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara

Indonesia segera meluncurkan SWF terbaru dengan aset jumbo yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:31 WIB

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan

Pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif, kemudahan perizinan, dan skema feed-in tariff agar investasi energi hijau semakin menarik.

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:01 WIB

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025

Direktur dan Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas pada tahun 2025 sebanyak 26,67% YoY.

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:00 WIB

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun

Langsung tancap gas di awal tahun, bank gencar menawarkan promo bunga KPR untuk meningkatkan pembiayaan kredit rumah.

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 09:00 WIB

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana

Tahun 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih rating ESG lebih baik. Namun awal tahun ini, PGN terseret kasus dugaan korupsi. 

 
Nakhoda Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 06:10 WIB

Nakhoda Danantara

​Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) terus menjadi sorotan publik. Kenapa?

Sektor Teknologi Naik 20% Saat IHSG Hanya Naik 2,5% Sepekan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 06:00 WIB

Sektor Teknologi Naik 20% Saat IHSG Hanya Naik 2,5% Sepekan

Pada periode 17-21 Februari 2025, IHSG mengakumulasi kenaikan 2,48% dan ditutup pada 6.803 di perdagangan terakhir.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri di Belakang Rumah
| Minggu, 23 Februari 2025 | 05:35 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri di Belakang Rumah

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya

Mencari Jalan Menuju Akses Internet Rumah dan Murah
| Minggu, 23 Februari 2025 | 05:30 WIB

Mencari Jalan Menuju Akses Internet Rumah dan Murah

Pemerintah akan melelang frekuensi 1,4 GHz untuk memperluas akses internet ke rumah-rumah dengan tarif murah Rp 100.000

 
INDEKS BERITA

Terpopuler