IHSG Makin Bergigi, 10 Saham Ini Cetak Untung Tertinggi, Kamis (24/10)

Jumat, 25 Oktober 2019 | 07:36 WIB
IHSG Makin Bergigi, 10 Saham Ini Cetak Untung Tertinggi, Kamis (24/10)
[ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Kamis (24/10), IHSG berlanjut menguat 1,31% menjadi 6.339,65. ]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin bertenaga. Kamis (24/10), IHSG berlanjut menguat 1,31% menjadi 6.339,65. Sejak awal tahun, IHSG tercatat naik 2,34%.

Mengekor IHSG, saham ARTA harganya naik paling tinggi dan memimpin daftar saham top gainers, kemarin. Di perdagangan Kamis (24/10), harga saham ARTA meningkat 22,34% menjadi Rp 460 per saham.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Didorong Penurunan Suku Bunga

Diikuti selanjutnya saham KICI yang harganya menguat 20% ke level Rp 408 per saham.

Berikut 10 saham yang menjadi top gainers di perdagangan, Kamis (24/10):

 

10 Saham Top Gainers, Kamis (24 Oktober 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
ARTA 460 22,34 230 2 0,56
KICI 408 20 -40,8 -10 1,21
DART 370 17,83 92,5 4 0,32
SONA 6.600 17,33 27,05 244 2,72
GHON 1.600 15,94 15,09 106 2,04
DNAR 268 15,52 0 0 3,57
KBLV 418 12,97 -4,64 -90 0,61
KEEN 675 11,57 20,45 33 1,29
TALF 310 11,51 20,67 15 0,53
OPMS 210 10,53 23,33 9 8,4

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Perusahaan Leasing Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Akibat Bencana di Sumatra
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:15 WIB

Perusahaan Leasing Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Akibat Bencana di Sumatra

Sebagai antisipasi, sejumlah multifinance kini memperketat pemantauan risiko di daerah terdampak di Sumatra.

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

INDEKS BERITA