IHSG Menghijau, Ini 10 Saham yang Harganya Paling Merah, Senin (21/10)

Selasa, 22 Oktober 2019 | 07:08 WIB
IHSG Menghijau, Ini 10 Saham yang Harganya Paling Merah, Senin (21/10)
[ILUSTRASI. IHSG menguat 0,11% ke level 6.198,99 pada Senin (21/10).]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,11% ke level 6.198,99 pada Senin (21/10). Dari awal tahun, IHSG kembali mencetak kenaikan walau tipis cuma 0,07%.

Saham PGLI memimpin daftar saham top losers setelah harganya terpangkas paling besar, kemarin. Harga saham PGLI merosot 20,3% ke level Rp 157 per saham, Senin (21/10).

Baca Juga: IHSG Naik, Saham Emiten Milik Erick Thohir Masuk Tiga Besar Top Gainers, Kemarin

Diikuti saham INTD yang harganya drop 16,23% menjadi Rp 191 per saham.

Berikut 10 saham yang menjadi top losers di perdagangan, Senin (21/10):

 

10 Saham Top Losers, Senin (21 Oktober 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
PGLI 157 -20,3 19,63 8 1,19
INTD 191 -16,23 -95,5 -2 2,94
CASS 545 -12,1 12,67 43 1,29
RDTX 6.100 -11,59 6,56 930 0,67
MINA 1.410 -11,32 0 0 56,4
PALM 222 -9,76 -20,18 -11 0,83
WICO 520 -9,57 -22,61 -23 2,5
CLAY 5.025 -9,05 -418,75 -12 66,12
MARI 230 -8,73 46 5 5,23
ANDI 1.495 -8,28 135,91 11 11,16

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI
| Jumat, 28 November 2025 | 08:50 WIB

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI

Perkembangan ini menjadi hal positif apalagi industri telekomunikasi saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah Tanah Air.

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

Kinerja Saham Pelat Merah Belum Cerah
| Jumat, 28 November 2025 | 07:30 WIB

Kinerja Saham Pelat Merah Belum Cerah

Saham emiten BUMN cenderung stagnan, bahkan terkoreksi dalam 1-2 tahun terakhir. Alhasil, saham emiten BUMN tak lagi jadi penopang laju IHSG​.

Ditjen Bea dan Cukai Terancam Dibekukan
| Jumat, 28 November 2025 | 07:17 WIB

Ditjen Bea dan Cukai Terancam Dibekukan

 Nasib Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai terancam lantaran banyaknya persoalan yang terjadi di lembaga tersebut

INDEKS BERITA

Terpopuler