IHSG Menguat, Saham BMRI dan PTBA Diakumulasi, TLKM Dilepas Investor Asing

Jumat, 19 Juni 2020 | 11:42 WIB
IHSG Menguat, Saham BMRI dan PTBA Diakumulasi, TLKM Dilepas Investor Asing
[ILUSTRASI. Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Rabu (17/6). KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,34% pada sesi pertama perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (19/6).

Saat jam perdagangan saham di BEI dimulai pagi ini pada pukul 09.00 WIB, IHSG langsung dibuka di zona hijau, yakni di posisi 4.935,56.

Hingga berakhirnya jam perdagangan saham di sesi pertama, IHSG bertengger di posisi 4.942,13

IHSG sempat menyentuh posisi terendah di 4.927,38 di sesi pertama perdagangan saham hari ini. Sementara posisi tertinggi IHSG ada di 4.970,07.

Investor asing tercatat membukukan nilai jual bersih alias net sell di seluruh pasar senilai total Rp 22,49 miliar.

Baca Juga: Saham PTBA Anjlok ke Batas Auto Rejection, Sahamnya Ditampung Investor Asing

Saham yang membukukan net buy terbesar hingga sesi pertama perdagangan di BEI antara lain:

1. Saham PTBA (PT Bukit Asam Tbk) dengan net buy sebesar Rp 207,4 miliar. 

2. Saham BMRI (PT Bank Mandiri Tbk) dengan net buy sebesar Rp 11 miliar.

3. Saham BTPS (PT Bank BTPN Syariah Tbk) dengan net buy sebesar Rp 4,2 miliar.

4. Saham UNVR (PT Unilever Indonesia Tbk) dengan net buy sebesar Rp 1,2 miliar.

5. Saham RALS (PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk) dengan net buy sebesar Rp 813,8 juta.

Daftar saham yang dijual asing

Di sisi lain, investor asing mencatatkan net sell di sejumlah saham antara lain:

1. Saham TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk) dengan net sell sebesar Rp 56,5 miliar.

2. Saham ASII (PT Astra International Tbk) dengan net sell sebesar Rp 36,8 miliar.

3. Saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) dengan net sell sebesar Rp 30,5 miliar.

4. Saham TOWR dengan net sell sebesar Rp 13 miliar.

5. Saham ITMG dengan net sell sebesar Rp 9,3 miliar.

 

Kenaikan IHSG di sesi pertama perdagangan saham hari ini cukup mengejutkan. 

Baca Juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Turun, Simak Penjelasannya dan Saham yang Direkomendasikan

Sebab, beberapa analis yang Kontan hubungi sebelumnya memprediksi IHSG hari ini akan mengalami koreksi di kisaran 4.816 - 5.000.

Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler