IHSG Naik, 10 Saham Ini Harganya Paling Terpuruk di Pekan Lalu (21-25 Oktober)

Senin, 28 Oktober 2019 | 07:21 WIB
IHSG Naik, 10 Saham Ini Harganya Paling Terpuruk di Pekan Lalu (21-25 Oktober)
[ILUSTRASI. Papan elektronik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (19/09/2019). IHSG terkoreksi 1,38% ke level 6.252,35 pada Jumat (25/10). Namun dalam sepekan lalu, IHSG masih naik 0,98%.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,38% ke level 6.252,35 pada penutupan perdagangan Jumat (25/10). Namun dalam sepekan lalu, IHSG masih naik 0,98%.

Pada perdagangan pekan lalu (21-25 Oktober 2019), saham SAME paling terpuruk dan memimpin daftar saham top losers. Di periode tersebut, saham SAME anjlok 34,5% menjadi Rp 300 per saham.

Baca Juga: IHSG Menguat, Catat 10 Saham yang Jadi Jawara di Pekan Lalu (21-25 Oktober)

Menyusul kemudian saham OCAP yang harganya jatuh 28,95% ke level Rp 189 per saham selama pekan lalu.

Berikut 10 saham yang menjadi top losers di perdagangan periode 21 Oktober-25 Oktober 2019:

 

10 Saham Top Losers di Pekan Lalu (21-25 Oktober 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan Sepekan (%) PER EPS PBV
SAME 300 -34,5 150 2 1,33
OCAP 189 -28,95 -23,63 -8 -0,31
FMII 550 -24,66 137,5 4 2,19
TRUS 276 -22,91 11,04 25 0,8
PGLI 152 -22,84 19 8 1,15
OMRE 1.250 -21,14 -18,94 -66 0,58
BOSS 496 -20 29,18 17 3,42
OPMS 175 -17,45 19,44 9 7
BYAN 13.650 -17,27 9 1516 5,5
SAPX 820 -17,17 26,45 31 8,54

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

INDEKS BERITA