IHSG Naik, Ada Saham yang Memberi Untung 339,13% di Pekan Lalu (7-11 Oktober)

Senin, 14 Oktober 2019 | 07:14 WIB
IHSG Naik, Ada Saham yang Memberi Untung 339,13% di Pekan Lalu (7-11 Oktober)
[ILUSTRASI. Selama pekan lalu, IHSG mampu menguat 0,73% ke level 6.105,80. Saham SLIS memberi untung paling besar.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat 0,73%  ke level 6.105,80. Pada perdagangan Jumat (11/10) saja, IHSG menguat 1,36%.

Di perdagangan pekan lalu (7 Oktober-11 Oktober 2019), merujuk data RTI, saham SLIS meroket paling tinggi dan memberi untung paling besar alias top gainers. Di periode tersebut saham SLIS melejit 339,13% menjadi Rp 505 per saham.

Baca Juga: Melirik saham-saham jawara market caps, siapa yang menarik?

Menyusul saham PURE yang harganya melompat 63,33% ke level Rp 490 per saham selama pekan lalu.

Berikut 10 saham yang menjadi top gainers di perdagangan periode 7 Oktober-11 Oktober 2019:

 

10 Saham Top Gainers di Pekan Lalu (7-11 Oktober 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan Sepekan (%) PER EPS PBV
SLIS 505 339,13 50,5 10 19,42
PURE 490 63,33 22,27 22 5,63
KRAH 1.495 58,2 -42,71 -35 34,77
BAJA 95 55,74 -9,5 -10 2,57
KICI 340 49,12 -34 -10 1,01
TRAM 120 30,43 120 1 1,11
ARTO 2.630 24,64 -114,35 -23 31,31
PSAB 350 24,11 70 5 1,74
ISSP 179 20,95 11,93 15 0,43
ABBA 161 19,26 -80,5 -2 2,4

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Turun 0,29% ke 8.366, Simak Prediksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini (12/11)
| Rabu, 12 November 2025 | 04:45 WIB

IHSG Turun 0,29% ke 8.366, Simak Prediksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini (12/11)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 24,73 poin atau 0,29% menjadi 8.366,51 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/11).​

Steel Pipe Industry (ISSP) Perluas Jaringan Pasar Domestik
| Rabu, 12 November 2025 | 04:20 WIB

Steel Pipe Industry (ISSP) Perluas Jaringan Pasar Domestik

Pembangunan Depo Karawang merupakan bagian dari strategi jangka pendek ISSP dalam memperkuat daya saing dan memperluas jangkauan pasar domestik.​

Kinerja Tertahan, Reasuransi Kejar Target di Sisa Tahun
| Rabu, 12 November 2025 | 04:15 WIB

Kinerja Tertahan, Reasuransi Kejar Target di Sisa Tahun

Kondisi ekonomi yang menantang telah membatasi laju kinerja perusahaan reasuransi selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Pasar Wait and See, Kinerja Obligasi Kurang Amunisi
| Selasa, 11 November 2025 | 15:52 WIB

Pasar Wait and See, Kinerja Obligasi Kurang Amunisi

Laju penguatan kinerja obligasi pemerintah terjegal oleh faktor eksternal. Bagaimana sebaiknya strategi investor?

Menyeragamkan Kategori Rekening Dormant Agar Tak Timbul Masalah
| Selasa, 11 November 2025 | 10:45 WIB

Menyeragamkan Kategori Rekening Dormant Agar Tak Timbul Masalah

OJK terbitkan POJK 24/2025, standar baru klasifikasi rekening aktif, tidak aktif, dan dormant, serta prosedur reaktivasi untuk melindungi nasabah.

Strategi Menyelam di Koin-Koin Micin Kripto
| Selasa, 11 November 2025 | 09:17 WIB

Strategi Menyelam di Koin-Koin Micin Kripto

Koin-koin micin memang biasanya tidak membutuhkan modal besar untuk menggerakkan harganya, sehingga sangat mudah dipompa dan dijatuhkan.

BI Pastikan Redenominasi Tak Kurangi Daya Beli
| Selasa, 11 November 2025 | 08:50 WIB

BI Pastikan Redenominasi Tak Kurangi Daya Beli

Penyusunan RUU Redenominasi tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7/2025           

Purbaya Meminta Pemda Percepat Belanja
| Selasa, 11 November 2025 | 08:35 WIB

Purbaya Meminta Pemda Percepat Belanja

Instruksi itu tertuang dalam surat resmi bernomor S-662/MK.08/2025 yang bersifat segera, ditujukan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota

Menakar Peluang Perluasan Objek Cukai
| Selasa, 11 November 2025 | 08:18 WIB

Menakar Peluang Perluasan Objek Cukai

 Rencana perluasan objek cukai di luar rokok dan minuman beralkohol bakal menghadapi tantangan berat

Beban Keuangan Membengkak, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Mendekap Kerugian
| Selasa, 11 November 2025 | 08:07 WIB

Beban Keuangan Membengkak, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Mendekap Kerugian

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) ​ membukukan rugi bersih Rp 88,46 miliar di periode sembilan bulan tahun 2025. 

INDEKS BERITA