IHSG Sempat Tertular Penurunan Wall Street, Bagaimana Hari Ini?

Rabu, 06 Oktober 2021 | 06:00 WIB
IHSG Sempat Tertular Penurunan Wall Street, Bagaimana Hari Ini?
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan Selasa (5/10). Indeks saham melemah 54,64 poin atau 0,86% ke level 6.288,05.

Analis MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mencermati, pelemahan IHSG kemarin sejalan dengan penurunan Wall Street. Adapun tekanan tersebut diakibatkan meningkatnya yield US Treasury dan keputusan pemerintah Amerika Serikat (AS) mempertahankan kebijakan tarif impor China.

Kabar bahwa The Fed akan memperketat kebijakan moneternya lebih awal berdasarkan indikator makro AS juga menjadi perhatian bagi investor. Pemerintah AS telah merilis data factory orders periode Agustus yang naik 1,2% secara bulanan.

Di Juli lalu, factory orders cuma naik 0,7%. Di sisi lain, kekhawatiran investor mengenai plafon utang AS, kebijakan pajak dan inflasi yang tinggi akibat keterbatasan pasokan juga jadi pemberat indeks Negeri Uwak Sam.

Untuk perdagangan Rabu (6/10), Rifqi memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan koreksi. "Kami dari MNC Sekuritas memberikan pandangan bahwa IHSG diperkirakan melanjutkan koreksinya, untuk menguji area 6.250-6.275,dengan support 6.180, dan resistance 6.340," jelas Rifqi.

Adapun isu yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan adalah rilis data-data makro seperti penjualan ritel untuk zona Eropa, petunjuk mengenai kebijakan moneter AS yang diberikan oleh Gubernur Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic. Selain itu, ada juga sentimen memanasnya hubungan China dan Amerika Serikat terkait tarif impor.

Senada, Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengungkapkan, pelemahan IHSG hari ini mengikuti bursa saham AS yang bergerak lesu karena aksi ambil untung investor. Adapun untuk perdagangan hari ini, Mino memproyeksikan IHSG akan menguat.

Sentimen pendorong indeks saham antara lain tren penurunan kasus Covid-19, pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan terus berlangsungnya program vaksinasi. Di sisi lain, harga komoditas juga berpeluang lanjut naik.

"Rabu, IHSG diprediksi akan menguat dengan support 6.255 dan resistance 6.315," ujar Mino kepada Kontan, Selasa (5/10).

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap
| Minggu, 23 November 2025 | 06:15 WIB

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap

Perusahaan makin ke sini tidak hanya mencari asuransi kesehatan bagi karyawan, tetapi juga pengalaman layanan yang cepat dan efisien. 

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk
| Minggu, 23 November 2025 | 06:10 WIB

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk

Secara global, nilai pasar industri audiobook terus meningkat. Pengembang aplikasi lokal belum ada yang fokus menghadirkan platform buku audio. 

INDEKS BERITA

Terpopuler